Muntaz : "Iya dong, sayang." (🌚)
Saleha : "Yaudah lah, terserah kamu."[ Skip selesai mandi ]
Muntaz menggendong Saleha kembali ke kamar.[ Skip kamar ]
Muntaz pun menidurkan Saleha di kasurnya.
Muntaz : "Masih sakit?"
Saleha : "Masih." (Mengangguk)
Muntaz : "Yaudah kamu istirahat aja ya. Biar aku yg ngurusin apart. Kalo butuh apa-apa bilang ya."
Saleha : "Udh, gpp. Biar aku aja. Kasian nanti kamu kecapean."
Muntaz : "Kan itu kamu masih sakit. Nurut sama aku, sayang." (Membelai rambut Saleha)
Saleha : "Hmm...yaudah deh." (Pasrah)
Muntaz : "Nah..gitu dong. Bentar, aku ambilin kamu baju."Muntaz pun mengambil pakaian miliknya dan Saleha.
Muntaz : "Nih bajunya." (Memberikan baju kepada Saleha)
Saleha : "Thanks, baby." (Tersenyum)
Muntaz : "Yes, baby." (Membalas senyuman Saleha)Muntaz pun memakai pakaiannya. Lalu, ia pergi ke dapur.
[ Skip dapur ]
Muntaz sedang membuat sarapan untuknya dan Saleha. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.Tok...tok...tok...
Muntaz pun langsung mematikan kompornya dan menuju ke pintu.
Someone : "Assalamu'alaikum!"
Muntaz : "Wa'alaikum salam! Sebentar!" (Agak berteriak)Ceklek...
Muntaz membuka pintu apart.
Muntaz : "Eh, Bang Ateh sama Kak Atim. Tumben ke sini."
Fateh : "Knp? Gk boleh? Yaudah Abang sama Kak Fatim balik lagi."
Muntaz : "Eh, jangan dong! Yodah, yuk masuk!"FatFat pun masuk ke apart Muntaz.
Fatim : "Taz, kamu lagi ngapain?"
Muntaz : "Tadi aku lagi masak, Kak."
Fatim : "Tumben, kamu yg masak. Biasanya Saleha."
Muntaz : "Mmm...i-itu.." (Gugup)
Fatim : "Kenapa, Taz?"
Fateh : "Oh, Ateh tau! Pasti semalem habis itu-ituan sama Saleha kan? Terus Saleha gk bisa jalan gara-gara itunya sakit, iya kan?" (🌚)
Muntaz : "I-iya, hehehe..." (Gugup)
Fateh : "Nah.. kan." (🌚)
Fatim : "Adek-adek Kakak yg ganteng ini pikirannya udh pada ternodai nih." (Tertawa kecil)
Fateh : "Klo kita gk tau yg kayak gitu. Kita gk bakal punya keturunan dong, kak." (🌚)
Fatim : "Bisa aja kamu, Teh." (Menyenggol lengan Fateh)
Fateh : "Ateh gitu loh." (😎)
Muntaz : "Tumben Bang Ateh pinter." (😂)
Fateh : "Jadi selama ini Abang gk pinter gitu?"
Muntaz : "Iya." (😂)
Fateh : "Awas aja ya, Taz!" (Menggelitik tubuh Muntaz)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...