Fatim : "Kamu gak usah takut. Kak Fatim sama Bang Fateh bakalan jagain kamu."
Muntaz : "Iya, Kak."
Mereka pun masuk ke dalam rumah.
Waktu makan malam pun tiba. Semua anak Gen Halilintar berkumpul di ruang makan. Saat Fatim, Fateh, dan Muntaz datang ke ruang makan. Atta, Sohwa, dan Abqariyyah terkejut melihat Muntaz yang berada di dalam rumah.
Atta : "Soh, kata lo anak itu disuruh tidur di luar, kok bisa di dalem sih?" (Berbisik)
Abqariyyah : "Iya, nih, Kak. Kakak gimana sih?" (Berbisik)
Sohwa : "Ya, mana gw tau. Kayaknya si Fatim ama Fateh nyuruh anak itu masuk deh. Tapi tenang, jatah ayam goreng buat dia udah gw ambil." (Berbisik)
AttYah : "Siap lah." (Berbisik)
Muntaz kebingungan, karena di depannya belum ada ayam goreng di piringnya.
Muntaz : "Kak Jidah, Muntaz belum dapet ayam goreng."
Sajidah : "Eh, iya. Perasaan tadi Kakak goreng 9. Bentar Kakak liat dulu di dapur."
Muntaz : "Ok."
Sajidah pun mencari ayam goreng di dapur. Karena takut ada yang tertinggal.
Sajidah : "Mana ya? Kok gak ada? Mana ayam gorengnya tinggal sisa segitu lagi. Yaudah deh, ayam goreng Jidah buat Muntaz aja."
Sajidah pun kembali ke ruang makan.
Sajidah : "Taz, kayaknya Kakak salah ngitung. Soalnya di dapur gak ada lagi."
Muntaz : "Hmm...yaudah deh, Kak, Muntaz makan nasinya aja."
Sajidah : "Gausah, ambil aja ayam goreng punya Kakak."
Muntaz : "Gausah, Kak. Itu buat Kakak aja Muntaz gapapa kok."
Fatim : "Nih, ambil aja ayam goreng Kak Fatim."
Fateh : "Nih, yang Bang Fateh juga."
Abqariyyah : "Dih, anak yang kek gitu gak usah dikasih makan lah! Biarin aja dia kelaparan!" (😏)
Sohwa : "Iya tuh! Lagian ayam gorengnya udah gw ambil, ups!" (Menutup mulutnya)
Sajidah : "Oh, jadi ini semua kelakuan Kakak?! Tega banget sih, Kak!"
Sohwa : "Pake keceplosan lagi." (Dalam hati)
Fatim : "Kakak juga ngunci Muntaz di luar kan?! Kenapa, Kak?!"
Sohwa : "Karena dia tuh udah bikin Umi meninggal! Dan asal kalian tau, dia tuh gak berhak tinggal di sini!"
Fateh : "Kak, sadar dong! Ini adik kita! Bukan siapa-siapa!"
Sohwa : "Adik? Idih, males bet punya Adik kek dia." (😏)
Abqariyyah : "Sorry ya, adik gw cuma 3." (😏)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...
