Mereka pun pergi ke danau. Sesampainya di danau, mereka duduk di tepi danau.
Saleha : "Taz, liat deh. Senjanya bagus ya."
Muntaz : "Iya, Sal. Baru kali ini aku liat senja sebagus ini."
Saleha : "Kamu suka senja, Taz?"
Muntaz : "Hmm...iya, aku suka banget sama yang namanya senja."
Saleha : "Kok kita bisa sama? Aku juga suka senja loh."
Muntaz : "Hmm...mungkin jodoh." (Santai)
Saleha : "Apaan sih, Taz? Ada-ada aja kamu." (Memukul pundak Muntaz)
Muntaz : "Iya, iya. Tapi, bisa jadi kan?"
Saleha : "Hmm...iya, juga sih."
Muntaz : "Sal, aku pulang dulu ya. Takut dicariin Kakak sama Abang aku." (Berdiri)
Saleha : "Tunggu, Taz!" (Memegang tangan Muntaz)
Muntaz : "Kok jadi, deg-degan gini ya? (Dalam hati) Kenapa, Sal?"
Saleha : "Besok sore kita ke sini lagi ya. Ada sesuatu yang mau aku bilangin ke kamu."
Muntaz : "Ok. Aku juga."
Saleha : "Ok. Taz, pulang bareng aja ya."
Muntaz : "Ayo!"
Saat ingin berdiri, Saleha terpeleset. Dan Muntaz pun dengan cepat menangkap Saleha. Alhasil terjadilah eyes contact antara Muntaz dan Saleha selama beberapa menit.
Saleha : "Kok, jadi deg-degan gini ya?" (Dalam hati)
Muntaz : "Kamu gapapa kan, Sal?"
Saleha : "Aku gapapa kok, Taz. Makasih ya, udah nolongin aku."
Muntaz : "Iya, sama-sama. Yuk, pulang! Dah sore nih."
Saleha : "Ayo!"
Sesampainya di rumah Muntaz, keadaan rumah sangat sepi. Karena Atta, Sohwa, dan Abqariyyah kala itu sedang pergi ke mall.
Muntaz : "Assalamu'alaikum! Muntaz pulang!"
Saaih : "Wa'alaikum salam! Kamu habis dari mana, Taz?"
Muntaz : "Muntaz habis dari taman, Bang."
Saaih : "Oh."
Muntaz : "Bang, pada kemana sih? Kok sepi?"
Saaih : "Bang Atta, Kak Sohwa, sama Kak Iyyah lagi pergi ke Mall. Bang Thariq lagi ngedit, Kak Jidah lagi masak. Terus Fatim sama Fateh lagi berdua di kamar."
Muntaz : "Oh, pantes aja sepi. Yaudah, kalo gitu Muntaz ke kamar dulu ya."
Saaih : "Iya, jangan lupa mandi! Biar gak bau!" (🤣)
Muntaz : "Ish, Abang!" (😑)
Saaih : "Ulululu, jan ngambek dong. Ntar gantengnya ilang." (😂)
Muntaz : "Serah Abang!" (😑 + Pergi)
Ceklek...
Muntaz pun masuk ke kamarnya.
Fateh : "Akhirnya pulang juga kamu. Betah banget sih di taman, emangnya kamu di taman sama siapa sih?"
Muntaz : "Sama sahabat Muntaz."
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...
