Kemoterapi pun dimulai. Muntaz terlihat kesakitan saat alat-alat kemoterapi ditusukkan ke tangannya. Fateh yang melihatnya pun merasa sangat kasihan dengan Muntaz.
Fateh : "Taz, Abang yakin kamu pasti sembuh. Kamu yang kuat ya. Tahan rasa sakit itu." (☺️)Tak lama kemudian, Muntaz pun selesai kemoterapi. Mereka pun kembali ke rumah sakit untuk menjaga Saleha.
Sesampainya di rumah sakit...
Saleha : "Mun, gimana kemoterapinya?"
Muntaz : "Alhamdulillah lancar, Sol. Tapi, agak sakit sedikit sih."
Saleha : "Semangat ya, Mun. Abaikan rasa sakit itu. Dan kamu harus yakin kamu bisa sembuh." (😊)
Muntaz : "Iya, Sol." (😊)Keesokan harinya...
Saleha sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Saleha diantarkan pulang oleh Saaih dan Muntaz.Di rumah Gen Halilintar...
Ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Gen Halilintar.
Tok...tok...tok...
? : "Assalamu'alaikum!"
Thariq : "Wa'alaikum salam! Bentar!"Thariq pun berlari ke arah pintu.
Ceklek...
Thariq : "Eh, Abi sama Umi." (Salim)
Umi : "Yang lain pada kemana?"
Thariq : "Ada dikamarnya, Mi."
Umi : "Oh."
Thariq : "Abi, Umi, biar Thariq aja yang bawain kopernya. Abi sama Umi langsung ke kamar aja takutnya kecapean."
Abi & Umi : "Makasih, Riq."
Thariq : "Sama-sama."Setelah beristirahat sejenak, Abi pergi ke kamar Fatim, Fateh, dan Muntaz.
Tok...tok...tok...
Fatim : "Masuk aja, gak dikunci kok."Ceklek...
Pintu pun terbuka.
FatFatMun : "Eh, Abi." (Salim)
Fateh : "Abi kapan pulang?"
Abi : "Baru tadi jam 10."
Fateh : "Oh."
Abi : "Muntaz, Abi mau nanya sesuatu sama kamu."
Muntaz : "Iya, Bi. Mau nanya apa?"
Abi : "Apa benar? Apa yang Kakak dan Abangmu bilang, kalau kamu pacaran?"
Muntaz : "Mmm...i-iya, Bi." (Menunduk)
Abi : "Kamu pacaran sama siapa?"
Muntaz : "Saleha, Bi. Abi, jangan nikahin Muntaz sama Saleha sekarang. Muntaz belum siap." (Memeluk Abi)
Abi : "Mungkin Abi akan menikahkanmu dengan Saleha. Tapi, bukan sekarang. Karena kamu belum terlalu pantas untuk menikah."
Muntaz : "Jadi, Muntaz bakalan dinikahin sama Saleha pas umur Muntaz berapa tahun?"
Abi : "Saat umurmu 16 atau 17 tahun."
Muntaz : "Oh, ok." (Menundukkan kepalanya)
Abi : "Kalau begitu Abi ke luar dulu ya."
FatFatMun : "Iya, Bi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfic[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...