Fatim : "Atim juga!"
Abi : "Sudahlah, kalian makan saja."
Fateh : "Tapi, kita pengen tau, Bi."
Muntaz : "Boleh ya, Bi?"
Abi : "Kalau begitu, kalian semua ikut Abi ke ruang tamu."
All GH : "Iya, Bi!"[ Skip ruang tamu ]
Atta dan Sohwa langsung duduk didepan para polisi.
Polisi¹ : "Apa benar kalian dengan Atta Halilintar dan Sohwa Halilintar?"
AttSoh : "Iya, Pak."
Atta : "Ada apa dengan kami?"
Polisi² : "Anda tertangkap karena terlibat kasus penculikan."
Polisi³ : "Dan ananda Sohwa tertangkap karena terlibat kasus kekerasan pada anak dibawah umur."
AttSoh : "Apa?!"
Polisi¹ : "Maka dari itu kalian akan dipenjara selama 5 tahun."Semuanya terkejut mendengar perkataan polisi. Mereka benar-benar tidak menyangka Atta dan Sohwa akan ditangkap oleh polisi.
Abi : "Benar, Pak?"
Polisi¹ : "Iya, mereka menculik dan menyakiti adiknya yang bernama Muntaz."
Fateh : "Apa bener, Taz?"
Muntaz : "E-enggak, ini bohong." (Gugup)
Fatim : "Jujur aja, Taz. Kita tahu kamu bohong."
Saaih : "Lagian mereka berdua gak akan nyakitin kamu. Karena ada polisi di sini."
Sajidah : "Ayo, Taz! Jujur!"
Muntaz : "I-iya, mereka ngelakuin itu semua ke Muntaz."
Thariq : "Kalau boleh tahu, siapa yang melaporkan ini semua?"
Polisi² : "Kami mendapat laporan ini dari seorang wanita yang bernama Lenggogeni Faruk."
All GH : "Umi?!"Semua pun terkejut oleh apa yang dikatakan polisi.
Sohwa : "Tidak mungkin, Pak. Wanita itu sudah meninggal 12 tahun yang lalu."
Polisi³ : "Tapi, wanita tersebut menyebutkan namanya Lenggogeni Faruk."
Atta : "Tapi, Pak-" (Terpotong)
Polisi¹ : "Sudah, kami tidak bisa berlama-lama. Bawa mereka ke dalam mobil!"Para polisi pun langsung memegang tangan Atta dan Sohwa.
Atta : "Pak, jangan tangkap kita, Pak!"
Sohwa : "Pak, saya mohon, Pak!"
Atta : "Abi, tolong kita!"
Abi : "Maaf, Abi tidak bisa menolong kalian. Karena kalian berhak mendapatkan hukuman itu."
Sohwa : "Abi! Sohwa gak mau dipenjara!" (Menangis)
Muntaz : "Bi, tolong mereka. Muntaz gak mau mereka dipenjara."
Fateh : "Biarin, Taz. Mereka udah nyakitin kamu!"
Muntaz : "Tapi, kasian mereka, Bang."
Fatim : "Udah, Taz. Biarin aja. Biar mereka dapat balasan yang setimpal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...