Abqariyyah : "A-apa?! Hp Iyyah disita selama seminggu?!" (Terkejut)
Abi : "Iya! Sekarang kamu serahkan hp kamu!" (Tegas)
Abqariyyah : "I-ini hp nya, Bi." (Memberikan handphonenya kepada Abi)
Abi : "Jika kamu melakukan hal seperti ini lagi! Abi tidak akan mengembalikan hp mu!" (Tegas)
Abqariyyah : "I-iya, Bi." (Ketakutan)
Abi : "Sekarang kamu harus minta maaf dengan Muntaz!" (Tegas)
Abqariyyah : "I-iya, Bi. Iyyah, ke luar dulu ya." (Ketakutan)Abqariyyah pun keluar dari kamar Abi nya.
Abqariyyah : "Minta maaf sama anak pembawa sial itu? Ogah banget!" (Dalam hati)2 hari kemudian....
Hari ini adalah hari pernikahan Abi dan Tante Zalfa. Hari ini juga Gen Halilintar akan memiliki Ibu baru.Pada malam harinya, Gen Halilintar pun berkumpul di ruang keluarga.
Abi : "Nah, sekarang Tante Zalfa bukan Tante kalian lagi. Melainkan Ibu kalian. Kalian mau manggil apa ke Tante Zalfa?"
Thariq : "Mami aja. Biar kek yang lain." (🤣)
Sajidah : "Apaan sih, Riq? Alay bet dah, mending Bunda aja." (😜)
Thariq : "Mending mami!"
Sajidah : "Bunda!"
Thariq : "Mami!"
Sajidah : "Bunda!"
Thariq : "Mami!"
Sajidah : "Bunda!"
Saaih : "Udah, napa! Gitu aja berantem! Kek anak kecil aja!" (😑)
Fatim : "Nih ya, biar adil kita panggil Tante Zalfa Umi aja. Biar gak pusing."
Saaih : "Nah iya, tuh."
ThorJid : "Yaudah, deh."
Abi : "Ok, kalau gitu mulai sekarang kalian panggil Tante Zalfa Umi ya."
All : "Oke, Bi."
Abi : "Nah, anak-anak beberapa hari lagi Abi akan berangkat ke luar negeri. Dan kemungkinan Umi akan ikut bersama Abi. Jadi, Atta tolong jaga adik-adik kamu ya."
Abqariyyah : "Hah?! Abi mau ke luar negeri? Berarti hp Iyyah gak dibalikin dong, sampe Abi pulang? Hhh!!! Ini semua gara-gara Muntaz!!! Awas aja lo!!!" (Dalam hati)
Atta : "Siap, Bi!" (👍🏻)
Abi : "Ok, kalau gitu kalian boleh bubar ya."
All : "Ok, Bi."Semua anak Gen Halilintar pun kembali melakukan aktivitasnya masing-masing.
Atta : "Jagain semua adik-adik? Atta bakalan jagain semua adik-adik, tapi enggak sama anak pembawa sial itu." (😏)Beberapa hari kemudian, Abi pun berangkat ke luar negeri. Atta, Sohwa, dan Abqariyyah sangat senang. Karena mereka bisa mengerjai Muntaz sepuasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...