Saaih : "Ayo, masuk ke mobil!"
All (Kec. Saaih) : "Ayo!"Mereka pun pergi ke rumah Tante Zalfa.
Waktu pun menunjukkan pukul 17.00, sudah waktunya Tante Zalfa pulang.
Tante Zalfa : "Assalamu'alaikum!"
All : "Wa'alaikum salam!"
Tante Zalfa : "Saaih?! Sajidah?! Kalian kok bisa di sini?!" (Terkejut)
Sajidah : "Kita tadi ketemu Fatim, Fateh, sama Muntaz di taman. Terus kita ajak pulang, tapi mereka gak mau diajak pulang. Katanya mau izin dulu sama Tante."
Tante Zalfa : "Oh, udah lama Tante cari kalian, tapi gak ketemu-ketemu. Akhirnya kita ketemu."
Saaih : "Iya, Tante. Oh ya, Fatim, Fateh, sama Muntaz boleh kita ajak pulang gak?"
Tante Zalfa : "Boleh, kok."
Sajidah : "Ok, Tante. Makasih ya. Tapi gpp kan, Tante sendirian di sini?"
Tante Zalfa : "Gpp kok, nanti kalo Tante kesepian main ke rumah kalian." (Tersenyum)
Saaih : "Iya, Tante. Fatim, Fateh, Muntaz, kalian siapin barang-barang kalian ya."
FatFatMun : "Ok, Bang."Beberapa menit kemudian, mereka pun sudah beres menyiapkan barang-barang yang akan mereka bawa. Dan pamit kepada Tante nya.
Fatim : "Tante, kita pamit dulu ya. Makasih udah rawat kita. Kita janji bakalan sering-sering main ke sini kok."
Tante Zalfa : "Iya, sama-sama. Tuh, Kakak kalian udah pada nungguin." (Tersenyum)
Fateh : "Iya, Tante."
All : "Assalamu'alaikum!"
Tante Zalfa : "Wa'alaikum salam!"15 menit kemudian...
Mereka pun sampai di rumah Gen Halilintar.
Muntaz : "Ini rumah kita, Kak?"
Sajidah : "Iya, Taz. Ini rumah kamu yang sebenarnya."
Muntaz : "Wah, besar banget rumahnya." (😍)
Sajidah : "Iya. Ayo, kita masuk!"
SaaFatFatMun : "Ayo!"Sesampainya di depan pintu, mereka dicegat oleh Saaih.
Saaih : "Stop, stop, stop!" (✋🏻)
Sajidah : "Kenapa, Ih?"
Saaih : "Punya ide."
JidFatFatMun : "Apa?"
Saaih : "Nanti Fatim, Fateh, sama Muntaz tunggu di luar. Terus Saaih masuk dan panggilin yang lain. Pas Saaih udah kasih aba-aba buat masuk kalian masuk. Ok?" (👌🏻)
JidFatFatMun : "Ok." (👌🏻)
Saaih : "Yaudah Saaih masuk dulu."Saaih pun masuk ke dalam rumah dan memanggil seluruh anggota keluarganya.
Saaih : "Abi! Bang Atta! Kak Sohwa! Bang Thoriq! Kak Iyyah! Semuanya ke ruang tamu!"Mereka pun datang ke ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...