Fatim : "Yah, padahal Kakak juga mau ketemu." (😔)
Muntaz : "Kapan-kapan kita ketemu lagi sama Umi, Kak."
Fatim : "Ok."
Saleha : "Udah selesai kan ngobrolnya?"
FatFatMun : "Udah."
Saleha : "Nah, kalo gitu. Muntaz sayang, makan ya."
Fatim : "Ekhem...Ekhem...masih ada orang di sini."
Saleha : "Sorry." (😂)
Fateh : "Muntaz doang nih yang disuapin? Calon Abang ipar enggak?"
Saleha : "Enggak, ntar calon suami aku cemburu."
Muntaz : "Apaan sih, Sol?! Masih kecil juga."
Saleha : "Hehehe...maaf, Mun." (😅)
Fatim : "Udah, Teh. Biar Kakak aja yang suapin."
Fateh : "Yeay! Makasih Kak Atim cayang."
Fatim : "Jangan kayak anak kecil napa!"
Saleha : "Efek kelamaan jomblo nih." (😂)
Fateh : "Yaudah, ngambek nih!" (Cemberut)
Fatim : "Eh, jangan dong! Nih, makan!" (Menyuapi sesendok makanan kepada Fateh)
Saleha : "Adek Kakak berasa pacaran. Iya gak, Mun?"
Muntaz : "Iya."
FatFat : "Berisik!"
MunSal : "Maaf, Kak, Bang." (😂+✌🏻)
[ Skip besok ]
Saat Gen Halilintar sedang sarapan di ruang tamu. Ada orang yang mengetuk pintu.
Tok...tok...tok...
Someone : "Permisi!"
Muntaz : "Kayak ada yang ngetok pintu."
Atta : "Kalo ada yang ngetok pintu ya bukain lah!"
Abi : "Atta!" (Membentak)
Atta hanya menundukkan kepalanya.
Abi : "Kalian lanjutkan saja sarapannya. Biar Abi yang buka pintunya."
All GH : "Iya, Bi."
Abi pun pergi untuk membuka pintu.
Ceklek...
Pintu pun terbuka. Ada 3 orang pria yang menggunakan seragam polisi sedang berdiri tepat di depan pintu.
Abi : "Ada perlu apa, Pak?"
Polisi¹ : "Apakah ini dengan keluarga Atta Halilintar dan Sohwa Halilintar?"
Abi : "Ya, benar. Ada perlu apa ya, Pak?"
Polisi² : "Nanti kami beri tahu. Sebelumnya, bisa tolong panggilkan mereka berdua?"
Abi : "Bisa, Pak. Silakan masuk dulu."
Polisi pun masuk dan duduk di ruang tamu. Sementara itu, Abi kembali ke ruang makan untuk memanggil Atta dan Sohwa.
[ Skip ruang makan ]
Sajidah : "Siapa yang datang, Bi?"
Abi : "3 orang polisi. Mereka mencari Atta dan Sohwa."
AttSoh : "Apa?!" (Terkejut)
Atta : "Ada perlu apa dengan kami?"
Abi : "Entahlah. Lebih baik sekarang kalian berdua ikut Abi ke ruang tamu. Yang lain habiskan makanan kalian."
Muntaz : "Muntaz ikut, Bi!"
Fateh : "Ateh juga!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...
