Abi : "Fatim, setelah makan malam kamu ke kamar Abi ya. Masih ingat kamar Abi dimana kan?"
Fatim : "Iya, Bi. Masih."
Abi : "Ok. Sajidah anterin mereka ke kamarnya ya."
Sajidah : "Iya, Bi. Fatim, Fateh, Muntaz, ayo, Kakak anterin ke kamar kalian!"
FatFatMun : "Iya, Kak."Mereka pun pergi ke kamar Fatim, Fateh, dan Muntaz.
Sajidah : "Nah, ini kamar kalian. Gpp kan, tidurnya sekamar?"
FatFatMun : "Iya, gpp kok, Kak."
Sajidah : "Ok. Sekarang kalian beresin barang-barang kalian. Kakak mau masak dulu buat makan malam."
FatFatMun : "Ok, Kak."Sajidah pun pergi ke dapur dan Fatim, Fateh, Muntaz merapikan barang-barangnya.
Tak lama kemudian, mereka pun selesai membereskan barang-barang mereka. Tiba-tiba saja ada seseorang yang menghampiri kamar mereka.
Saaih : "Fatim, Fateh, Muntaz, ayo, ke ruang makan! Kita makan malam."
FatFatMun : "Iya, Bang."Mereka pun keluar dari kamar mereka dan pergi ke ruang makan. Semuanya sudah berkumpul di ruang makan.
Sajidah : "Fatim, Fateh, Muntaz, Kakak ambilin ya, makanannya."
FatFatMun : "Iya, Kak. Makasih." (😊)Setelah makan malam, semuanya kembali melakukan aktivitasnya masing-masing. Akan tetapi, tidak dengan Fatim. Karena ia dipanggil oleh Abi. Sesampainya di depan kamar Abi, ia pun mengetuk pintu tersebut.
Tok...tok...tok...
Abi : "Masuk saja, pintunya tidak dikunci kok."
Fatim : "Iya, Bi."Fatim pun masuk ke kamar Abi.
Fatim : "Ada apa Abi manggil Fatim?"
Abi : "Abi pengen tau dimana Umi kamu sekarang?"
Fatim : "Mmm..."
Abi : "Jawab saja yang jujur nak."
Fatim : "Tapi, Abi jangan benci sama Muntaz ya."
Abi : "Iya, memangnya kenapa?"
Fatim : "Mmm...Umi meninggal pas ngelahirin Muntaz, Bi." (Ragu-ragu)
Abi : "Innalilahi wa innailaihi roji'un."
Fatim : "Bi, tolong jangan kasih tau ini ke yang lain. Fatim gak mau Muntaz dibenci sama Kakak-kakaknya."
Abi : "Baiklah. Tapi, ada saatnya juga mereka tau bahwa Umi sudah meninggal."
Fatim : "Iya, Bi."
Abi : "Lalu, selama ini kalian tinggal bersama siapa?"
Fatim : "Sama Tante Zalfa, Bi."
Abi : "Oh, begitu. Abi boleh minta alamat rumah Tantemu?"
Fatim : "Boleh, Bi. Alamatnya di Jln. Anggrek No. 1."
Abi : "Oh, baik terimakasih ya, nak. Sekarang kamu boleh keluar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...