Fatim : "Iya, Bi. Sama-sama."
Fatim pun keluar dari kamar tersebut. Dan pergi ke kamarnya untuk tidur.
Fatim : "Fateh, Muntaz, ayo, tidur udah malem!"
FatMun : "Iya, Kak."Tak lama kemudian mereka pun tertidur.
Keesokan harinya, Abi pergi ke rumah Tante Zalfa. Dan kebetulan Tante Zalfa hari ini sedang tidak bekerja.
Sesampainya di rumah Tante Zalfa, Abi pun mengetuk pintu rumah tersebut.
Tok...tok...tok...
Abi : "Assalamu'alaikum!"
Tante Zalfa : "Wa'alaikumussalam! Sebentar."Ceklek...
Pintu rumah pun terbuka.
Tante Zalfa : "Eh, Mas Hali, dah lama kita gak ketemu."
Abi : "Iya." (Tersenyum)
Tante Zalfa : "Ayo, Mas! Silakan masuk!"
Abi : "Iya, terimakasih."Abi pun masuk ke rumah Tante Zalfa.
Abi : "Jadi, saya ke sini ingin membicarakan sesuatu."
Tante Zalfa : "Berbicara tentang apa?"
Abi : "Tentang Kakakmu."
Tante Zalfa : "Oh."
Abi : "Apakah benar Kakakmu sudah meninggal?"
Tante Zalfa : "Iya, dia sudah meninggal. Ia meninggal saat melahirkan Muntaz."
Abi : "Oh. Kalau begitu saya punya rencana."
Tante Zalfa : "Rencana apa, Mas?"
Abi : "Mmm...aku ingin kamu jadi Ibu untuk anak-anakku."
Tante Zalfa : "Ja-jadi, Mas mau nikah sama saya?"
Abi : "Iya, apakah kamu mau?"
Tante Zalfa : "Mmm...ya, saya mau. Saya kasihan dengan Muntaz yang belum pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang Ibu."
Abi : "Ok, kalau begitu saya akan menyegerakan pernikahan kita."
Tante Zalfa : "Iya, Mas."
Abi : "Aku akan memberitahu semua anak-anakku, bahwa kita akan menikah."
Tante Zalfa : "Iya, Mas."
Abi : "Sepertinya, kita akan menikah besok lusa. Karena 5 hari lagi aku akan berangkat ke luar negeri."
Tante Zalfa : "Ok, kalau begitu kita persiapkan semuanya besok."
Abi : "Iya. Sepertinya perbincangan kita sampai sini dulu. Saya pulang dulu ya."
Tante Zalfa : "Duh, maaf gak dikasih apa-apa, Mas."
Abi : "Iya, gpp kok, Zal. Kalau gitu saya pamit dulu. Assalamu'alaikum!"
Tante Zalfa : "Wa'alaikumussalam!"Sesampainya di rumah, Abi langsung mengumpulkan anak-anaknya.
Abi : "Anak-anak! Ayo, kumpul di ruang keluarga! Ada sesuatu yang ingin Abi sampaikan!"
All : "Baik, Bi."Tak lama kemudian, mereka semua pun sudah kumpul di ruang keluarga.
Atta : "Ada apa, Bi?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...