Abqariyyah : "Dia udah bikin Umi meninggal! Itu salah dia!"
Saleha : "Kak! Umi kalian meninggal tuh bukan gara-gara Muntaz! Ini takdir Allah! Semua udah diatur sama Allah! Dengan cara kalian sakitin Muntaz, Umi kalian gak bakalan kembali ke dunia ini! Yang ada Umi kalian sedih dan gak tenang disana! Sekarang kalian pergi dari sini!"Sohwa dan Abqariyyah pun pergi dari ruangan tersebut. Saleha pun membuka ikatan yang mengikat kaki dan tangan Muntaz.
Saleha : "Mun, tahan ya. Aku bakalan bawa kamu ke rumah sakit."
Muntaz : "T-tapi, aku udah gak tahan, Sol..." (Lemas)
Saleha : "Tahan bentar, Taz."
Muntaz : "A-aku, u-udah g-gak k-kuat." (Lemas)Muntaz sudah tak sadarkan diri lagi.
Saleha : "Muntaz?! Aku harus telepon Bang Thariq."Saleha pun mengambil handphonenya dan menelepon Thariq.
Call on
Saleha : "Assalamu'alaikum!"
Thariq : "Wa'alaikum salam! Ada apa, Sal?"
Saleha : "Bang, sekarang juga Abang ke gudang deket rumah sakit!"
Thariq : "Memangnya kenapa, Sal?"
Saleha : "Ini soal Muntaz, Bang!"
Thariq : "Muntaz?! Dia kenapa lagi?!"
Saleha : "Nanti Saleha ceritain. Yang penting sekarang Abang ke sini dulu!"
Thariq : "Ok, Abang ke sana sekarang!"
Call offMuntaz sekarang sedang berada dipangkuan Saleha. Darahnya pun mengenai pakaian Saleha.
Saleha : "Taz, tahan ya. Bentar lagi Bang Thariq dateng."[ Pov Thariq ]
Sajidah : "Mau kemana, Liq?"
Thariq : "Ke gudang deket rumah sakit!"
Saaih : "Mau ngapain, Bang?!"
Thariq : "Ini soal Muntaz!"
FatFat : "Muntaz?!"
Thariq : "Iya! Dah, gw buru-buru!"Thariq pun segera berlari menuju mobil.
[ Skip gudang ]
Thariq pun langsung masuk ke gudang tersebut.
Thariq : "Muntaz?!"
Saleha : "Bang! Cepet bawa Muntaz ke rumah sakit!"
Thariq : "Iya, Sal!"Thariq pun langsung menggendong Muntaz ke mobil. Dan membawanya ke rumah sakit.
[ Skip rumah sakit ]
Sajidah, Saaih, dan Fatim sudah menunggu Muntaz di depan rumah sakit. Sementara itu, Fateh dijaga oleh Abi dan Umi.
SajSaaTim : "Muntaz?!" (Terkejut)Thariq pun langsung memanggil Dokter. Dan Muntaz pun dibawa ke ruang UGD. Sementara itu, Sajidah, Saaih, Thariq, Fatim, dan Saleha menunggu di ruang tunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...