Part 74

503 33 26
                                    

Para polisi pun langsung membawa mereka ke dalam mobil. Muntaz yang merasa kasihan pun mengejarnya dari belakang.
Muntaz : "Pak! Jangan penjara Kakak saya, Pak! Penjara Muntaz aja!" (Menangis)
Polisi¹ : "Tidak bisa, Dek. Karena kamu adalah korban mereka."
Muntaz : "Pak, saya mohon, Pak!" (Menangis)
Polisi¹ : "Maaf tidak bisa, Dek."

Polisi tersebut pun mulai menjalankan mobilnya.
Muntaz : "Bang Atta! Kak Sohwa!" (Berteriak + menangis)

Muntaz berlari mengejar Abang dan Kakaknya.
Fateh : "Muntaz! Udah, Taz! Biarin aja mereka!" (Mengejar Muntaz)

Muntaz tidak mempedulikan apa yang diucapkan Fateh. Ia terus berlari mengejar mobil polisi tersebut.

Dari kejauhan Saleha melihat Muntaz.
Saleha : "Itu kan MunMun? Ngapain dia ngejar-ngejar mobil polisi?"

Muntaz tidak memperhatikan jalan. Akhirnya ia pun tersandung batu dan terjatuh.
All GH & Saleha : "Muntaz!"

Saleha dan Fateh dengan gesit langsung menghampirinya dan menolongnya.
Saleha : "Mun, kamu gapapa kan?"
Fateh : "Ada yang sakit?"
Muntaz : "Muntaz gapapa kok. Tapi, Bang Atta sama Kak Sohwa. Hiks...hiks..." (Terisak)
Fateh : "Udahlah, kamu jangan mikirin mereka."
Saleha : "Memangnya mereka kenapa?"
Fateh : "Mereka ditangkap polisi, Sal."
Saleha : "Kenapa? Kok bisa?"
Fateh : "Nanti Abang ceritain di rumah. Sekarang kita bawa Muntaz pulang dulu."
Saleha : "Ok. Ayo, Mun, kita pulang!"
Muntaz : "Gak! Muntaz mau ngejar mereka!" (Menangis)
Fateh : "Ayolah, Taz! Kita pulang! Percuma kamu nyusul mereka, mereka gak bakalan bebas sebelum 5 tahun."
Muntaz : "Tapi, Muntaz gak mau keluarga kita ada yang dipenjara." (Terisak)
Saleha : "Udah, kamu gak usah mikirin mereka. Sekarang kamu pulang ya?"

Muntaz hanya menggelengkan kepalanya.
Saleha : "Ayolah, Mun!"
Fateh : "Apa perlu Abang gendong?"
Muntaz : "Muntaz bukan anak kecil lagi, Bang!" (Kesal)
Fateh : "Kalo gitu sekarang kita pulang."

Muntaz hanya bisa mengangguk pasrah. Ia pun pulang bersama Abangnya dan Saleha.

[ Skip 5 tahun kemudian ]
Hari ini tanggal 20 Mei 2025 Muntaz dan Saleha menikah. Bertepatan sekali dengan hari ulang tahun Muntaz. Kini, Muntaz dan Saleha akad nikah.
Penghulu : "Sudah siap?"

Penghulu pun mengulurkan tangannya dan disambut oleh Muntaz.

Thank You MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang