Part 49

375 17 5
                                        

Muntaz : "Iya, Mi. Muntaz janji, Muntaz gak bakalan nyalahin diri Muntaz lagi. Muntaz janji gak bakalan sedih lagi. Muntaz sayang banget sama Umi." (Memeluk Umi)
Umi : "Umi juga, nak. Jaga kesehatanmu ya. Jangan sampai penyakitmu kambuh. Umi khawatir dengan mu." (Membalas pelukan Muntaz)
Muntaz : "Iya, Mi. THANK YOU MOMMY. Udah ngelahirin Muntaz ke dunia ini. Sampai-sampai Umi kehilangan nyawa Umi. Muntaz pengen banget ketemu sama Umi. Tapi, sekarang kita udah beda alam."
Umi : "Umi juga sama, Taz. Suatu hari nanti kita bakalan bertemu."
Muntaz : "Iya, Mi."
Umi : "Kalau begitu, Umi pergi dulu ya."
Muntaz : "Umi mau kemana?"
Umi : "Umi harus kembali, nak."
Muntaz : "Umi jangan pergi. Muntaz masih mau sama Umi."
Umi : "Kapan-kapan kita ketemu lagi ya. Jangan lupa sampaikan pesan tadi kepada Kakak dan Abang mu. Sudah saatnya Umi pergi. Selamat tinggal, Taz." (Menghilang)
Muntaz : "Umi! Umi jangan pergi! Muntaz masih mau sama Umi!" (Menangis)

Tiba-tiba saja Muntaz pun terbangun.
Muntaz : "Umi?! Umi mana?! Muntaz mau ketemu Umi!"

Dilihat lah ke sekelilingnya, ia tidak melihat siapa pun.
Muntaz : "Hmm...cuma mimpi. Tapi, apa bener? Tadi itu Umi?"

Tiba-tiba saja, terdapat cairan merah yang menetes.
Muntaz : "Hah?! Ini apa?!"

Muntaz pun meraba dari mana asal darah tersebut.
Muntaz : "M-Muntaz mimisan?!" (Terkejut)

Kepalanya pun terasa pusing. Ia pun pingsan.

Keesokan harinya...
Muntaz baru saja siuman. Ia terbangun kerena sinar matahari yang masuk lewat jendela ruangan tersebut.

Bruk...
Pintu terbuka dengan kasar. Terdapat 2 orang pria yang tidak Muntaz kenali masuk ke ruangan tersebut.
Someone 1 : "Ayo, ikut kami!"
Muntaz : "K-kalian siapa?! Mau bawa aku kemana?!"
Someone 2 : "Kamu tidak perlu tau siapa kita! Sekarang kamu ikut kami!"

2 pria tersebut pun membuka ikatan yang berada di kaki dan tangan Muntaz. Lalu, mereka membawa Muntaz ke mobil.

Keadaan GH dan Saleha...
Abi : "Semua sudah siap?"
All (Kec. AttSohIyy) : "Siap, Bi/Om!"
Abi : "Ok, kalau gitu sekarang kita ke taman."

Mereka pun pergi menuju ke taman. Mereka pergi ke taman bersama polisi.

Thank You MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang