Saleha : "Eh, maaf sayang. Aku gk tau itu an* kamu."
Muntaz : "Gpp, sayang."Tanpa aba-aba Muntaz langsung meremas kedua gundukan milik Saleha.
Saleha : "Ahh...sshh...uuhh...aahh..."Karena Muntaz meremasnya terlalu kuat. Keluarlah sebuah cairan yg membasahi tangannya.
Muntaz : "Eh, ini apa? Kok basah?" (Polos :v)
Saleha : "Isephh...ituhh..." (Nada berat)
Muntaz : "Oke, sayang."Muntaz pun langsung menghisap nipple Saleha.
Saleha : "Ahh...yahh...terushh..."Setelah puas tangan Muntaz pun turun ke area sensitif Saleha dan mengelus²nya.
Saleha : "Ahh...sshh...gelihh...uuhh..."Muntaz pun langsung menindih Saleha dan menggesek-gesekkan juniornya ke area sensitif Saleha.
Saleha : "Ahh...masukinhh...sshh..."
Muntaz : "Ahh...yahh...baiklahh..."Lampu pun tiba-tiba menyala. Muntaz pun langsung mengarahkan juniornya ke lubang Saleha dan mulai memasukkannya.
Saleha : "Akhh...sakithh...pelanhh... pelanhh...babyhh...akhh..."
Muntaz : "Tahanhh...sebentarhh... lagihh..."Muntaz pun langsung menghentakkan juniornya sekaligus. Keluarlah darah keperawanan Saleha.
Saleha : "Akhh...sakithh..."
Muntaz : "Tahan, sayang."[ Skip selesai🌚 ]
Muntaz pun ambruk di samping Saleha.
Muntaz : "Makasih buat malam ini, sayang. Cup💋" (Mencium sekilas bibir Saleha)
Saleha : "Sama², sayang."
Muntaz : "Sayang, tidur yuk!" (Menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua)
Saleha : "Trus ini gimana?"
Muntaz : "Biarin sampai pagi, sayang."
Saleha : "Mmm...oke."[ Skip pagi ]
Saleha pun terbangun dari tidurnya. Ia merasakan ada sesuatu yg mengganjal dibawah. Ia baru sadar dengan apa yg Muntaz lakukan semalam.
Saleha : "Akhh...sakithh..."Muntaz pun terbangun karena mendengar suara Saleha.
Muntaz : "Sayang, kamu knp?"
Saleha : "Pnya aku perih."
Muntaz : "Maaf ya, semalem aku terlalu semangat. Aku bantu kamu ke kamar mandi ya."Saleha hanya mengangguk. Muntaz pun menggendong Saleha ala bridal style ke kamar mandi.
[ Skip kamar mandi ]
Muntaz pun mengunci pintu kamar mandi. Lalu Muntaz menurunkan Saleha di bathtub. Saleha pun heran.
Saleha : "Mau ngapain disini?"
Muntaz : "Mau mandi lah."
Saleha : "Ma-maksudnya mandi bareng?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...