Terjadilah eyes contact selama 5 detik. Mereka pun tersadar.
Muntaz : "Eh, udh bersih nih."
Saleha : "Makasih, sayang."
Muntaz : "Iya, sayang. Lanjut makan lagi ya."Muntaz pun kembali menyuapi Saleha.
[ Skip selesai ]
Muntaz baru saja selesai menyuapi Saleha. Ia pun pergi ke ruang makan untuk memakan sarapannya. Fatim dan Fateh sudah selesai makan dan sedang mengobrol di sofa.[ Skip selesai sarapan ]
FatFatMun mengobrol sebentar di ruang tamu dan tak lama mereka pun pulang.
Fatim : "Taz, kita pulang dlu ya. Assalamualaikum!"
Muntaz : "Iya, kak. Wa'alaikumsalam! Hati-hati dijalan!"
FatFat : "Iya, Taz."
Fateh : "Eh, Taz! Jagain Saleha!"
Muntaz : "Iye, iye!"FatFat pun pulang ke rumahnya masing-masing, karena mereka sudah mempunyai rumah sendiri.
[ Skip 2 Minggu kemudian ]
Saleha terbangun dari tidurnya. Ia merasa mual.
Saleha : "Uwek..uwek.."Muntaz pun terbangun. Karena mendengar Saleha yg sedang mual.
Muntaz : "Sayang, kamu knp?" (Khawatir)
Saleha : "Gk tau nih, dari tadi mual terus."
Muntaz : "Ayo, ke kamar mandi!"
Saleha : "Iya." (Lemas)MunSal pun pergi ke kamar mandi.
Saleha : "Uwek...uwek..."
Muntaz : "Kenapa bisa kayak gini?" (Khawatir)
Saleha : "Aku juga gak tau, uwek..."Saleha terus memuntahkan isi perutnya di wastafel.
Muntaz : "Kita ke dokter, yuk!" (Khawatir)
Saleha : "Gak usah, aku cuma masuk angin aja kayaknya." (Lemas)
Muntaz : "Nggak, kita ke dokter." (Khawatir)
Saleha : "Yaudah deh." (Pasrah)MunSal pun bersiap-siap pergi ke dokter. Setelah siap mereka pun langsung menaiki mobil dan pergi ke rumah sakit.
[ Skip rumah sakit ]
Saleha pun diperiksa oleh dokter. Tak lama kemudian Muntaz pun dipanggil oleh dokter.
Muntaz : "Bagaimana keadaan istri saya?"
Dokter : "Selamat sepertinya istri anda mengalami tanda-tanda kehamilan. Untuk lebih jelasnya bisa dicek dengan testpack ini."
Muntaz : "Alhamdulillah.. terimakasih, Dok. Kalau begitu saya dan istri saya pamit dulu."
Dokter : "Baik, Pak."MunSal pun kembali ke apartemen milik Muntaz.
[ Skip apartemen ]
MunSal turun dari mobil dan langsung memasuki apartemen.
Muntaz : "Sayang, sekarang kamu cek ya." (Memberikan testpack kepada Saleha)
Saleha : "Iya, sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...