Muntaz : "Hmm...aku kan cuma punya roti ini doang. Kalo aku kasihin ke Nenek ini, aku nanti makan apa? Kasihin gak ya? Kasihin aja deh, kasian. (Dalam hati) Ini, Nek. Aku cuma punya roti ini aja. Nenek makan ya."
Nenek : "Makasih ya, Cuk. Semoga Allah membalas perbuatanmu."
Muntaz : "Iya, Nek. Aamiin."
Nenek : "Kalau begitu Nenek pergi dulu ya."
Muntaz : "Iya, Nek. Hati-hati ya."Nenek tersebut pun pergi. Muntaz pun kembali masuk. Ia pun duduk sambil memandangi foto Umi nya yang ia temukan di meja belajarnya.
Muntaz : "Umi...Muntaz mau ketemu sama Umi." (Menangis)Tiba-tiba saja, ada sebuah cairan merah difoto Umi nya.
Muntaz : "Hah?! Muntaz kenapa? Apa penyakit Muntaz kambuh lagi? Aduh...pusing..."Muntaz memegangi kepalanya. Ia pun pingsan.
[ Pov Nenek ]
Seorang wanita tua yang tadi mendatangi Muntaz pun berubah wujud menjadi Umi Geni yaitu Umi kandung Muntaz.
Umi : "Hatimu sangat mulia sekali, nak. Umi do'akan, semoga penyakit pun sembuh, nak." (Menghilang)[ Pov GH & Saleha ]
Saleha : "Kita mau nyari Muntaz kemana lagi? Kita udah nyari dia hampir di semua tempat. Tapi belum ketemu juga."
Fateh : "Kemana ya? Mmm...ke gubuk tua! Kita cari Muntaz ke gubuk tua."
Saaih : "Kamu yakin, Teh?"
Fateh : "Iya, Fateh yakin."
Abi : "Kalau begitu kita ke sana sekarang."[ Skip gubuk tua ]
GH dan Saleha pun masuk ke dalam gubuk tersebut.
Fateh : "Assalamu'alaikum! Permisi! Di sini ada orang?"Saleha melihat seorang anak laki-laki seumurannya yang tergeletak di tanah.
Saleha : "Itu siapa ya?"Saleha pun menghampiri anak tersebut dan membalikkan badannya. Anak tersebut adalah Muntaz. Ada darah yang keluar dari hidungnya dan wajahnya terlihat pucat.
Saleha : "Hah?! Muntaz?! Om! Tante! Kak! Bang! Muntaz ada disini!"GH pun menghampiri keberadaan Saleha.
Fateh : "Mana Muntaz, Sal?"
Saleha : "Ini, Bang."
Sajidah : "Ya Allah, cepet bawa Muntaz ke rumah sakit!"
All : "Iya!"[ Skip mobil ]
Fatim melihat sebuah foto yang dipegang oleh Muntaz. Ia pun mengambil foto tersebut.
Fatim : "Foto apa ini?" (Mengambil foto tersebut)Fatim pun melihat foto tersebut.
Fatim : "Ini kan, foto Umi. Kayaknya, Muntaz pengen banget ketemu sama Umi." (Dalam hati+Sedih)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...