Saleha : "Akhirnya habis juga. Nih, minumnya. Kamu duduk dulu. Aku bantu ya."
Muntaz : "Pelan-pelan ya, Sol."
Saleha : "Iya, tenang aja."Saleha pun membantu Muntaz untuk duduk. Muntaz pun meminum minuman tersebut.
Saleha : "Hmm...Taz?"
Muntaz : "Ya? Kenapa, Sol?"
Saleha : "Ini...gak ditutupin?" (Menunjuk *** Muntaz)
Muntaz : "Dari tadi kamu ngeliat ke sini?"
Saleha : "Enggak lah, dikira aku genit apa?" (😑)
Muntaz : "Kirain." (😅)
Saleha : "Nih, tutupin!" (Memberikan selimut)
Muntaz : "Makasih, Sol."
Saleha : "Iya."Beberapa hari kemudian, Fateh dan Muntaz sudah diperbolehkan pulang. Akan tetapi, mereka harus banyak istirahat.
Fatim : "Fateh, Muntaz, kalian makan dulu ya."
FatMun : "Iya, Kak. Makasih."
Fatim : "Iya, kalau gitu Kakak mau ke bawah dulu ya."
FatMun : "Iya, Kak."[ Skip selesai makan ]
Fatim : "Udah, selesai makannya?"
FatMun : "Udah, Kak."
Fatim : "Sekarang kalian istirahat ya."
FatMun : "Iya, Kak."Fateh dan Muntaz pun tertidur.
Saat sedang tertidur nyenyak, Sohwa masuk ke kamar FatFatMun dan membangunkan Muntaz.
Sohwa : "Heh! Lo! Bangun!"
Muntaz : "A-ada apa, Kak?" (Ketakutan)
Sohwa : "Sekarang Lo beresin barang-barang Lo! Dan pergi dari rumah ini! Jangan pernah nginjekin kaki Lo di rumah ini lagi!"
Muntaz : "I-iya, Kak."
Sohwa : "Pokoknya, gw balik lagi ke sini Lo harus udah pergi!"
Muntaz : "I-iya."Sohwa pun keluar dari kamar FatFatMun. Muntaz pun membereskan barang-barangnya. Selesai membereskan barang-barangnya, ia menulis surat untuk keluarganya. Lalu, ia letakkan di meja belajarnya.
Muntaz : "Muntaz pergi dulu ya, Bang." (Mencium kening Fateh)Muntaz menatap Abangnya sejenak. Lalu, ia pun pergi.
Muntaz : "Assalamu'alaikum, Bang!"Kini, Muntaz sudah berada di luar rumah.
Muntaz : "Selamat tinggal semuanya."Muntaz pun pergi tanpa tujuan. Ia sudah cukup jauh dari rumahnya. Ia terus berjalan. Ia tidak tahu ingin tinggal dimana.
[ Pov Saleha ]
Saleha : "Bosen, ngapain ya? Ke rumah Mun Mun aja deh."Saleha pun pergi ke rumah GH.
[ Skip rumah GH ]
Saleha : "Assalamu'alaikum!"
Fatim : "Wa'alaikum salam! Eh, Saleha. Mau ketemu Muntaz ya?"
Saleha : "Iya, Kak. Muntaz nya ada?"
Fatim : "Ada, ke kamarnya aja langsung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...