Part 09

609 35 4
                                    

Thoriq : "Kenapa sih, Ih? Berisik banget." (😑)
Saaih : "Jadi, Saaih punya surprise buat kalian."
Sohwa : "Hah?! Kejutan?! Kejutan apaan nih? Makeup buat Kakak ya." (😋)
Saaih : "Dih, mupeng banget. Bukan ya." (😜)
Sohwa : "Terus apa dong?" (Penasaran)
Saaih : "Kak Jidah!"

Sajidah pun masuk diikuti oleh Fatim, Fateh, dan Muntaz.
Sajidah : "Tara! Jidah bawa siapa nih?"

Semua pun terkejut melihat Fatim, Fateh, dan Muntaz.
All (Kec. JidSaaFatFatMun) : "Fatim?! Fateh?!"
Sajidah : "Iya, kalian bener."
Abqariyyah : "Bentar, bentar, itu yang di sebelah Fateh siapa deh? Kok mirip sama Fateh sih?" (Menunjuk Muntaz)
Sajidah : "Oh, ini namanya Muntaz."
Atta : "Muntaz? Perasaan kita gak punya adik yang namanya Muntaz deh."
Sajidah : "Kalian gak inget? Pas waktu kepisah sama Umi, Fatim, dan Fateh, Umi lagi mengandung?"
Thariq : "Thoriq inget, Kak!"
Sajidah : "Nah, ini adik kalian yang Umi kandung 12 tahun yang lalu."
All (Kec. JidSaaFatFatMun) : "Oh."
Saaih : "Btw, Abi mana deh?"
Sohwa : "Barusan Abi ke luar sebentar."
Saaih : "Oh."

Tiba-tiba saja ada seseorang yang mengucapkan salam.
? : "Assalamu'alaikum!"
All : "Wa'alaikum salam!"
Sajidah : "Eh, Abi. Bi, Jidah punya kejutan buat Abi."
Abi : "Apa?"
Sajidah : "Coba Abi liat di sana ada siapa?"
Abi : "Ok."

Abi pun pergi ke tempat yang ditunjukkan oleh Sajidah. Betapa kagetnya Abi saat melihat Fatim dan Fateh berada di ruangan tersebut.
Abi : "Fatim?! Fateh?! Kalian sudah besar, nak." (Memeluk Fatim dan Fateh)
Fatim : "Abi, Atim kangen." (Membalas pelukan Abi nya)

Fateh pun ikut membalas pelukan Abi nya. Ia hanya kebingungan, karena ia tidak ingat sama sekali dengan keluarganya tersebut. Sedangkan Muntaz, ia hanya diam saja. Ia seperti tidak dianggap di situ. Mereka bertiga pun melepaskan pelukan tersebut. Lalu, Abi pun melihat Muntaz.
Abi : "Jidah, ini siapa?" (Kebingungan)
Sajidah : "Ini Muntaz, Bi. Anak yang dikandung Umi 12 tahun yang lalu."
Abi : "Muntaz, kamu sudah besar nak." (Memeluk Muntaz)
Muntaz : "Iya, Om." (Membalas pelukan Abi)
Abi : "Jangan panggil saya Om, panggil saya Abi. Karena saya Ayah kandung kamu."
Muntaz : "Iya, Bi."

Thank You MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang