Fateh : "Iya, Abang bakalan cari Saleha sampai ketemu."
Fateh pun keluar dari ruangan tersebut. Dan menceritakan semua yang diceritakan oleh Muntaz tadi. Fateh dan yang lain pun mencari Saleha sampai tengah malam. Akan tetapi, mereka tak kunjung bertemu dengan Saleha.
Thariq : "Teh, kita balik ke rumah sakit aja ya? Ini udah tengah malem loh."
Fateh : "Gak! Fateh harus cari Saleha sampai ketemu! Fateh gak mau Muntaz sedih!"
Saaih : "Tapi ini udah malem, Téh. Kita mau cari kemana lagi?"
Fatim : "Kita balik aja ya, Teh?"
Fateh : "Hmm..."Mereka pun kembali ke rumah sakit. Mereka langsung masuk dan menemui Muntaz.
Muntaz : "Mana Saleha?"
Fateh : "Maaf, Taz. Kita gak ketemu sama Saleha."
Muntaz : "Kalian jahat! Kenapa tadi kalian usir Saleha?! Muntaz benci! Muntaz benci kalian!" (Menangis)
Fatim : "Maafin kita, Taz." (Memegang tangan Muntaz)
Muntaz : "Gak usah pegang-pegang tangan Muntaz! Kalian bukan siapa-siapanya Muntaz! Pergi dari sini!" (Menangis)
Fateh : "Tapi, Taz..." (Terpotong)
Muntaz : "Pergi!"
Sajidah : "Udah, Teh. Turutin aja kemauan Muntaz."
Fateh : "Iya, Kak."Gen Halilintar pun keluar dari ruangan Muntaz.
Muntaz : "Sal, maafin Kakak sama Abang Muntaz ya. Gara-gara mereka kamu dituduh bunuh Muntaz." (Meneteskan air mata)5 hari kemudian Muntaz sudah diperbolehkan pulang. Semenjak pulang ke rumah Muntaz sering sekali ke luar rumah dari pagi hingga sore. Ia ingin sekali bertemu dengan Saleha. Hingga pada suatu hari, saat Muntaz sedang duduk di taman. Ia melihat seseorang yang mirip dengan Saleha. Muntaz pun langsung menghampiri orang tersebut.
Muntaz : "Saleha?" (Memengang pundak orang tersebut)Orang tersebut pun langsung menoleh ke arah Muntaz. Dan benar saja, orang tersebut adalah Saleha.
Saleha : "Muntaz?! Ngapain lo manggil gw?" (Dingin)
Muntaz : "Sol, aku minta maaf soal kejadian waktu itu."
Saleha : "Gw gak bisa maafin, Taz. Gw udah bener-bener sakit hati. Dan gw udah janji gak bakalan muncul di depan keluarga lo lagi." (Dingin)
Muntaz : "Sol, kenapa kamu berubah? Aku mau kamu yang dulu, Sol."
Saleha : "Jangan panggil gw Sol atau Sola lagi! Karena lo bukan siapa-siapa gw!"
Muntaz : "Sol, maafin aku."

KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...