DuaPuluhEnam📍

3.8K 185 13
                                        

Hallo guys come back to ¶Cinta LesLar¶
.
.
Karena banyak yang minta up cepet.. Aku up hari ini ya!.
Jangan lupa Vote dan Coment!!
.
Typo tidak tau tempat😉
.
Selamat Membaca dan Menikmati❤

Setelah menuruti ngidam nya ibu hamil. Kini mereka semua balik kerumah, karena hari sudah mulai llarut.

Kini Yuli dan Ican pamit pulang terlebih dahulu. Sedangkan Eno, Adlin, dan bang Valdi mengikuti LesLar dari belakang.

Sesampainya dirumah Lesti memutuskan untuk naik kekamar terlebih dahulu sedangkan Billar nanti nyusul.

"Lar gue cabut ya. Ara(Anak bang Valdi)  badanya panas kasih istri gue sendirian". Pamit bang Valdi pada Billar.

" Oh gitu ya udah bang hati²besuk kalau sempet kita jenguk Ara ya". Ucap Billar.

"Enggak usah repot² Lar gue cabut ya".

" No gue duluan". Ucap bang Valdi lalu pergi meninggalkan Eno dan Billar.

"Mau kemana utu bos si Valdi? ". Tanya Eno pada Billar.

" Ara sakit. Jadi hari ini Valdi nemenin istrinya, ya udah gue masuk dulu jangan lupa masukin mobil, sam markonah no. Adlin mana? ". Ucap Billar berjalan memasuki rumah.

" Siap bos. Noh si Adlin udah dikamar". Jawab Eno.

Sesampainya dikamar Billar Sama sekali tidak lihat istrinya berada didalam kamar. Billar yang sedikit panik pun berteriak mencari sang istri.

"Sayang kamu dimana? De kamu dimana? ". Teriak Billar.

" Kakak dede di kamar mandi, bentar". Tak lama kemudian Lesti keluar dari kamar mandi sudah dengan stelan tidurnya.

"Kenapa sih kak teriak² dede denger kali ah". Ucap Lesti lalu duduk di meja rias untuk menggunakan skincare malam nya.

" Tadi kakak pikir kamu kemana, makanya kakak cari kamu".

"Ya udah sekarang kakak bersih bersih habis itu kita bobo, biar besuk fress lagi". Ucap Lesti lalu berbaring diranjang.

Tak lama kemudian Billar masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Cukup 10 menit Billar membersihkan diri kemudian Billar pun ikut berbaring disamping sang istri.

"Kakak maksih ya udah mau nurutin ngidamnya dede, makasih ayah Billar". Ucap Lesti manja kepada Billar.

" Sama² bunda. Apa sih yang gak buat kalian, kalau mampu insyaallah ayah turutin kok". Ucap Billar lalu mengecup kening Lesti singkat.

"Hai sayang kamu lagi apa? Gimana makan sotong sama tahu bulat nya udah puas belum? ". Ucap Billar
sembari mengelus perut Lesti.

" Udah ayah.. debay udah puas. Maksih ayah udah mau nurutin debay. Maafin debay ya lalu keinginannya debay rada aneh". Ucap Lesti menirukan suara anak kecil.

"Enggak kok debay enggak ngerepotin ayah. Malah ayah seng lho bisa nurutin ngidamnya bunda".

" Kak kira² nanti kalau debay nya udah lahir mirip siapa ya? ".

" Ya jelas mirip kakak lah secara kakak lho yang buat".

"Pd boross. Mirip dede lah kan dede yang ngandung".

" Mau mirip siapa pun enggak papa yang penting debay sama bunda sehat".

"Kok gitu sih yah. Emang ayah mau kalau debay nya mirip A'Eno".

" Wah² jangan dong kita susah lho buatnya masa lahir mirip Eno. Mirip Le min Ho aja kakak ngak rela. Pokonya nanti debaynya lahir mirip kakak fix no debat ayo bobo". Ucap Billar lalu memeluk Lesti agar tidur.

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang