𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫

TujuhPuluhEmpat📍

Don't forget to vote❤
.
Kebiasaan deh pasti kalau dikasih konflik seketika kolom komentar rame🙄
.
.
Lesti dan Billar sama² terdiam larut dalam pemikiran masing².

Disini mereka sudah tidak bisa berfikir jernih siapa yang salah dan siapa yang benar.

Memang setiap hubungan pasti ada aja konfliknya entah itu konflik besar atau kecil. Namun itu semua kembali kepada kita bagaimana kita menyelesaikan nya.

Sudah cape jika harus berdebat terus menerus dengan sang suami Lesti pun akhirnya memilih untuk mengalah dan meminta maaf kepada sang suami.

"Ok kali ini dede yang salah. Dede cape kalau harus debat terus. Dede minta maaf kalau memang pertemuan dede sama Zidan bikin kakak gak nyaman". Keputusan Lesti sudah final mengingat juga kini anak²nya sudah semakin besar dan sudah paham betul dengan apa yang terjadi disekitarnya.

Billar yang awalnya diam membisu kini juga ikut angkat bicara. Fokus Billar sekarang pada anak²nya.

"Sorry!!kakak juga minta maaf tadi udah nuduh kamu yang enggak²! ". Entah mendapat bisikan dari mana tiba² Billar memeluk Lesti begitu erat.

Kini rasa bersalah meliputi keduanya. Memang mereka pernah sama² dikecewakan. Namun bagaimana pun keadaanya mereka harus saling memaafkan apalagi sekarang mereka sudah punya empat anak.

Lesti pun tak bisa lagi berkata². Ia pun semakin menangis di dalam pelukan Billar.

" Udah jangan nangis kamu gak salah kakak yang salah udah fitnah kamu yang enggak². Kalau kamu mau nge hukum kakak, kakak siap". Pasrah Billar namun

"Semarah²nya dede gak bakal dede ngasih hukuman ke kakak".

" Sayang maafin kakak ya. Jangan nangis lagi. Kakak siap kalau kamu mau marah ke kakak".

"Enggak.kakak gak salah disini dede yang salah. Harusnya dede ngehindar dari Zidan bukan malah nanggepin dia ngomong".

"Udah jangan nangis. Harusnya kakak yang minta maaf karena terlalu cemburu kalau kami deket sama cowo lain ".

Belum reda tangis Lesti si kembar pun kebangun dan ikut menangis. Ikatan batin anak dan ibu tak mungkin bisa putus. Apapun yang dirasakan Lesti pasti juga akan di rasakan oleh si kembar.

" Cup² sayang anak bunda kenapa kok nangis? Haus ya? Ya udah sini minum sama bunda ". Lesti pun mengambil baby Aal lalu memberikannya asi.

Setelah baby Aal selesai diberi asi Lesti bergantian memberi asi baby Ele.

"Tu lihat anak²aja bisa ngerasain apa yang kamu rasa. Kamu nangis mereka ikut nangis juga. Kalau sampai Kei tau gak ngerti deh apa yang akan terjadi dengan kakak".

Jika mengingat²kebelakang Billar sendiri tak bisa jika harus marah di depan Kei karena anak itu pasti akan Menginterogasi Billar dan Lesti.

Karena mereka sudah baikan Billar pun meminta izin kepada Lesti untuk menjemput Kei kesekolah. Apalagi sudah satu minggu ini Billar tak bisa mengantar bahkan menjemput Kei sekolah mengingat syuting stripping yang ia jalani.

" Ya udah hari ini kakak jemput Kei ya! ". Pamit Billar pada Lesti. Ia pun menyambar jaket yang ada di atas meja.

" Hati² ya". Wanti² Lesti ketika ia menyalami sang suami.
.
.
.
Kebetulan ketika Billar sampai di sekolah Kei murid² belum keluar kelas jadi Billar harus menunggu.

Ketika sedang menunggu tiba² ia mendengar teriakan orang minta tolong. Ia pun segera mencari sumber suara dan ternyata itu adalah Zidan mantan Lesti yang sempat ia cemburui tadi. Sidak dipalak oleh tiga orang preman.