Vote 🖤
.
Typo? Maafkan 🙏
.
Komentar 👋"Kak maafin dede ya! Dede gak maksa kok kalau kakak harus turutin kemauan Dede! ". Ucap Lesti menggegam erat tangan sang suami.
Billar pun berdehem memberikan isyarat kepada seseorang disana.
Lesti masih tak sadar, ia masih menangis. Genggaman nya pun tak lepas dari tangan Billar.
Seketika lampu ruang tamu padam dan ruangan itu sungguh sangat gelap yang membuat Lesti berteriak ketakutan dan reflek memeluk sang suami erat.
Tiba² lampu menyala dan menampakkan Eno, Novi, Valdi, Yuli, Riefie, Kei, serta Ican dengan Kue ditangan Eno dan yang lain sibuk membawa HP untuk merekam momen kiyut ini serta bernyanyi selamat ulang tahun.
" Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday to you ".
Eno menyodorkan kue berbentuk hello Kitty itu kepada Billar dengan cekatan Billar menerima kue itu.
" Sayang happy birthday, selamat ulang tahun ya semoga panjang umur, sehat selalu, dilancarkan rezekinya, dijauhkan dari hal² buruk. Jangan pernah bosen untuk mencintai kakak jangan pernah bosen buat enggak ngurusin kakak. Makasih udah jadi istri yang baik buat kakak makasih juga kamu udah mau nerima kakak apa adanya. Happy birthday istriku. Ilove you sayang". Billar mengecup singkat kening istrinya.
"Tiup lilin dong! ". Pinta Valdi
" Make u wish dulu sayang". Lesti memejamkan mata beberapa detik setelah itu baru ia meniup lilin berbentuk angka 26 itu.
Lesti masih bingung. Ia merasa bahwa ini semua hanyalah mimpi. Setahu dia suaminya marah karena permintaan konyol dia. Tapi? Semua itu seakan sirna begitu saja.
Lilin tertiup sempurna. Lesti masih menatap sang suami bingung.
"Bunda happy birthday, selamat ulang tahun bunda. Sehat selalu bunda sama adek. Makasih udah mau besarin dan ngerawat Kei. We love you bunda. Wish You All The Best bunda". Kei mencium sang bunda dengan tulus.
Senyum Lesti mengembang tatkala Kei memberikan kotak berisi foto masa kecilnya bersama sang bunda yang tersusun rapi di kotak.
" Biar bunda selalu inget Kei sama ayah! ". Tangis Lesti semakin pecah. Tak tega melihat sang istri bersedih Billa pun mengusap pipi sang istri yang sudah banjir air mata.
Lesti menerima kado dari sang anak dan membukanya. Masih terbayang jelas bagaimana dulu ia merawat dan membesarkan sang anak hingga kini Lesti hamil buah hatinya yang ke-2.
" Sayang ini kamu yang buat? ". Lesti menyenderkan kepalanya ke dada sang suami mencari kenyamanan disana.
" Iya bunda. Kemarin Kei minta tolong unty buat cetak foto itu kan di laptop ayah ada". Kei tersenyum tulus.
Tangan Billar tergerak untuk menangkup kedua pilu sang istri. Billar mulai jujur dengan apa yang sebenarnya terjadi.
"Sayang maafin kakak ya. Ini semua prank. Awalnya kakak masih gak habis pikir kenapa ngidam kamu aneh banget. Setelah Valdi usul suprise apa yang pas buat ultah kamu, kakak baru keinget mumpung momen nya pas kakak terusin aja diemnya kakak".
" Tapi kamu tenang aja besuk kita fly ke Jepang demi debay". Billar mengusap lembut perut sang istri lalu menciumnya.
Tangis Lesti kembali pecah. Ia sama sekali masih diam seribu bahasa.
Lesti memeluk suaminya erat. "Makasih sayang udah mau nurutin ngidam anehnya bunda, makasih juga buat surprise nya".
Billar membalas erat pelukan sang istri. " Sama² sayang Iloveyou. Wish you all the best sayang". Tak lupa Billar mengecup. Singkat kening sang istri.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫
Cerita Pendek𝓒𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓛𝓮𝓼𝓵𝓪𝓻 Support author dengan cara: ✅ Follow ✅ Vote ✅ Comment & Share