Author kembali🖤
.
Don't forget to vote❤
.
Ramein Yuk!
.
Komen sesukamu👍
.
Happy Reading 💜Perlahan luka² diwajah Billar sudah mulai membaik ini semua juga berkat istrinya yang dengan telaten mengurusnya hingga sembuh.
Walaupun sudah beranak empat tapi kewajibanny sebagai istri tak pernah ia lupakan. Sesibuk-sibuknya ia dengan anak anaknya pasti Lesti tetap meluangkan waktu untuk Billar.
Pagi ini keadaan Billar jauh lebih baik dari pada hari² sebelumnya. Rencananya Billar mengajak istri dan keempat anaknya untuk sekedar jalan² pagi mengelilingi komplek.
Setelah siap kini mereka mulai mengelilingi komplek Lesti mendorong Aal dan Ele yang di tidurkan di stroller sedangkan Billar dan Kei bergantian menggandeng si imut Zea.
"Tumben ayah ngajak jalan²? Biasanya kan gak pernah". Tanya Kei pada sang ayah. Emang jarang sekali Billar ada waktu untuk keluarga. Tapi Sesibuk-sibuknya Billar pasti ia akan meluangkan waktu untuk keluarga nya walau hanya sebentar.
" Mumpung ada waktu Kei. Emang kami gak seneng me time sama ayah? ". Tanya Billar balik.
" Seneng lah ayah. Kalau ngajak bunda pasti nanti banyak banget alasannya".
"Ya kan bunda harus ngurusin adik² Kei. Lihat tu udah tiga lho krucil²nya! ". Memang sekarang semua berbeda dulu ketika Lesti belum menikah ia serasa bebas melakukan hal apapun namun semenjak nikah dan punya anak semua terasa serba terbatas apalagi jika harus keluar tanpa anak²nya pasti rasanya ingin segera pulang kerumah.
" Iya kok bun Kei tau lagian Kei cuma bercanda". Kei pun berlari kedepan meninggalkan Lesti dan Billar.
Melihat Kei berlari Zea pun ikut berlari menyusul Kei. Melihat tingkah anak² mereka yang begitu mengemaskan Lesti dan Billar pun hanya tersenyum bahagia.
"Sayang pelan² nanti jatuh banyak batunya lho! ". Nasihat Billar untuk kedua anaknya itu.
" Si adik kok gak tidur? Gak nyaman yang tidur di stroller? ". Tanya Billar ketika melihat kedua buah hati kembarnya yang tak tidur padahal biasanya di jam² seperti ini mereka tidur.
" Mereka seneng ayah kalau diajak jalan². Jarang juga dia keluar rumah paling² cuma di kolam ditaman kalau lagi berjemur ".
" Cepet banget sih kalian gedenya, kayaknya baru kemarin abang Kei lahir eh tiba² ada kakak Zea terus ada kalian. Sehat² anak² ayah! Jangan cepet gede ayah masih mau uyel² kalian".
"Sayang kejar anaknya udah jauh dia nanti ditinggal sama abangnya gimana buruan! ". Panik Lesti ketika Zea dan Kei sudah menjauh dari mereka.
Mendapat perintah dari Lesti Billar pun segera mengejar anak gadisnya itu. Bagaimana kecepatan lari Zea tidak bisa menyeimbangkan kecepatan lari Kei.
Lesti pun ikut berjalan cepat sembari mendorong stroller si kembar untuk mengejar suami dan kedua anaknya itu.
Setelah kejar²an akhirnya mereka sampai di mansion megah Billar. Entah karena lelah atau bagaimana Kei pun langsung merebahkan diri di atas hijaunya rumput yang tumbuh di taman depan rumahnya.
Si kecil Zea pun mengikuti tingkah gemes abangnya itu. Ia juga ikut merebahkan diri di rumput hijau itu. Nampak terlihat jelas keringat bercucuran di area pelipis Zea dan Kei.
" Abang Zea apek. Zea au inum! Olong ambilin ya! ". Tanpa berdosa Zea pun memerintah abangnya untuk mengambilkannya air minum. Anak sultan ma bebas! 😁
" Zea abang juga capek ambil sendiri sana! ". Karena lelah Kei pun menyuruh Zea balik untuk mengambilkan air minum.
" Abang Zea itu apek, abang aja yang ambilin Zea air, buluan Zea aus ingin inum! ". Zea pun tetep kekeh memerintah abangnya untuk mengambilkan nya air minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫
Cerita Pendek𝓒𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓛𝓮𝓼𝓵𝓪𝓻 Support author dengan cara: ✅ Follow ✅ Vote ✅ Comment & Share