Delapan Puluh Tiga📍

2.1K 174 22
                                    

Plislah Vote dulu yuk❤
.
.
Pukul sembilan pagi rombongan Billar sudah fligh melalui jalur udara bandar udara internasional Soekarno-Hatta Jakarta.

Mereka duduk berpasang-pasangan Lesti dengan Billar,Adlin dengan Azhar,Koko Marlon dengan Cici Aisyah dan masih banyak lagi.

Sedari tadi Lesti hanya melamun saja Billar tau apa yang sedang Lesti pikirkan. Tentu anak-anaknya.

"Kenapa hem?". Tangan Billar merwngkuh tubuh mungil Lesti agar bersandar di dadanya.

" Anak² gimana sayang?". Tanya Lesti penuh tatapan kosong.

"InsyaAllah anak² bakal baik² aja sayang. Kamu jangan kayak gini! Nanti aku jadi gak semangat syuting nya kan". Pinta Billar pada Lesti.

" Anak² udah besar sayang pasti mereka bisa jaga diri baik² kok. Selain ada bapak sama mama ada tuhan juga yang jagain mereka kita cukup doain dari disini!".

"Maafin dede ya sayang udah bikin kakak gak semangat syuting". Sesal Lesti pada Billar.

" Gak papa sayang kakak ngerti kok. Udah ya jangan sedih lagi insyaallah anak-anak aman kok. Nanti sampai sana kita vc anak-anak ok!".

Lesti hanya mengangguk lalu ia menyembunyikan wajahnya ke dada bidang sang suami. Tak lama kemudian terdengar dengkuran halus dari Lesti. Nampaknya ia sudah tertidur.

Sekitar pukul 12.25 wakti Bangkok rombongan Billar sudah sampai di Bandar Udara Suvarnabhumi Bangkok Thailand.

Nampaknya koko Marlon yang merupakan keturunan Cina-Indonesia-Thailand sangat lihai berbahasa Thailand. Melihat itu Billar sangat ingin biaa berbahas Thailand juga.

"Lancar banget ko ngomongnya?". Canda Billar pada koko Marlon.

" Biasalah Lar udah biasa. Mau juga kamu koko ajarin bahasa Thailand?". Tawar koko Marlon.

"Lain waktu aja ko". Mereka pun tertawa bersama.

" Sebelum ke hotel kita ke Mango Tree Surawong dulu buat makan siang siap guys?". Ucap ko Marlon.

"Siap ko". Ucap semua serentak.

"Ternyata Thailand indah juga hya kak". Ucap Lesti kagum pada negri gajah putih ini.

" Makanya itu karena kita udah sampai disini harus happy dong jangan sad muluh senyum sayang!". Billar terus berusaha untuk membuat istrinya melupakan anak²nya sementara.

Membutuhkan waktu 28 menit untuk sampai di Mango Tree Surawong. Restauran yang tidak terlalu mewah namun terlihat elegan apalagi dikunjungi saat malam hari.

Billar sedikit merasa lega karena Lesti sang istri sudah lebih ceria dari pada tadi. Cici Aisyah juga banyak membantu Billar untuk mengembalikan mood Lesti.

Sekitar satu jam rombongan Billar menyantap makanan di Mango Tree Surawong kini mereka diarah oleh Ko Marlon dan cici Aisyah untuk ke hotel sebagai tempat istirahat beberapa waktu kedepan. Setiap kamar diisi dua orang.

Novotel Bangkok Suvarnabhumi Airport hotel yang digunakan rombongan Billar tinggal. Hotel terdekat dari Bandar Udara Suvarnabhumi Bangkok Thailand.

 Hotel terdekat dari Bandar Udara Suvarnabhumi Bangkok Thailand

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang