𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫

5

HAPPY READING 📍
.
.
Kini Billar dkk telah sampai dirumah sakit. Dengan dipapah Adlin dan Eno, Billar memasuki area UGD. Dilain sisi Lesti mengurus administrasi Billar.

Setelah selesai mengurus administrasi kini Lesti menyusul Billar ke UGD. Lesti pun duduk menemani Billar sedangkan Adlin dan Eno menunggu diruang tunggu.

"Selamat siang. Ada yang bisa kami bantu? ".Tanya dokter yang menangani Billar.
" Gini dok tadikan kakak tanding sepak bola, terus gak sengaja kejegal temennya, kayaknya keseleo deh".ucap Lesti. Masih dalam posisi yang sama yaitu mengenggam tangan Billar.
"Coba saya periksa, silahkan berbaring".ucap sang dokter. Billar pun harus merelakan tidak bergandengan.

Akhirnya Billar selesai diperiksa dokter. Kaki Billar harus di perban karena takutnya nanti tambah parah. Setelah diperban Billar diperbolehkan untuk duduk, itupun tak lepas dari gandengan Lesti.

Setelah selesai dan telah menebus obat kini Lesti dan Billar keluar dari rumah sakit untuk menemui Eno dan Adlin, karena Billar harus segera pulang dan beristirahat, pasalnya hari juga sudah mulai petang.

Mobil 🚗

"Sayang hari ini kamu gak usah nge host dulu ya, kamu izin aja kasihan lho kamu, nanti malah ngak bisa nge host".ucap Lesti menyuruh Billar agar tidak kerja terlebih dahulu.
"Tapi kan kemarin aku udah libur, masa iya libur lagi nanti kamu gak ada yang jagain dong".ucap Billar yang sebenarnya tidak ingin libur.
" Iya bos bener jangan kerja dulu lagian Eno hari ini capek kali, bener gak Dlin".ucap Eno menyetuju saran Lesti.
"Mau gue potong gaji lo No".
" Si bos ma apa² potong gaji, ya udah deh gak usah libur, yang ada gaji Eno dipotong 50% lagi".ucap Eno yang pasrah.
"Bener kata dede lar mending lo libur dulu aja,nanti yang ada malah lo drop lagi".ucap Adlin.
" Gimana? Mau ya tenang aja nanti aku kan ditemenin Ican sama teh Yuli, teh Rifie juga ada kok".ucap Lesti. Mencoba memberi pengertian pada Billar.
"Ya udah deh Iya, hari ini aku Libur dulu. Aku hubungin bang Dodo dulu ya".Kata Billar lalu menghubungi sangat manager.

Setelah masalah clear. Kini Billar malah asik-asiknya bermesraan dengan Lesti. Sedangkan Adlin & Eno hanya menjadi nyamuk hak seakan² tak berguna.

Lagi²Billar terlelap dipangkuan Lesti. Dengan Lembut Lesti menyingkirkan rambut Billar yang menutupi mata. Ternyata kiyut juga ya kalau Billar lagi Bobo.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, kini mereka sudah sampai di rumah Billar. Billar pun dibangunkan oleh Lesti. Agar bisa segera istirahat.

" Kak bangun yuk udah sampai rumah nih".ucap Lesti dengan lembut tak lepas dari itu Lesti mengelus pipi Billar, agar mau dibangunin.
"Andai aja udah jadi istri, pasti setiap hari dibangunin mulu, mana dielus² lagi pipinya".tiba² Billar berucap dan bangun dari tidurnya.
" Kok pipinya merah sih kenap emm.. Dasar Hurairah ".Lanjut Billar menggoda Lesti. Pasalnya pipi Lesti memerah karena godaan Billar.
" Iya diaaminin aja".ucap Lesti lalu tersenyum kepada Billar.
"Ya udah turun yuk, mau sampai kapan di mobil terus".ucap Lesti lalu membantu Billar berdiri.
.
.
Lesti Lun membantu Billar berjalan, hingga memasuki rumah, didalam sudah ada orang tua Billar dan abang² nya. Mereka pun syok melihat kaki Billar yang diperban.

" Kaki kau kenapa itu lar".tanya salah satu kakak Billar.
"Kaki awak tak apa²".
" Kenapa itu de kaki Billar ".Tanya Ibu pada Lesti.
Lesti pun menceritakan kejadian yang sesungguhnya kepada ibu Billar. Setelah cukup lama berbincang² kini Lesti mengantar Billar ke kamarnya.

Kamar Billar 🛏

" Kakak istirahat ya, jangan begadang, sekarang kakak tidur ya".Pinta Lesti pada Billar agar mau tidur.
"Iya tapi temenin, kamu nanti pulang diantar Eno aja ya, kakak gak tega lihat kamu pulang sendirian".
" Ya udah sekarang tidur ya, emang gak ngerepotin A'Eno".Ucap Lesti.
"Enggak, tadi aku udah bilang ke Eno".
" Ya udah bobo gih, dede temenin".ucap Lesti mengelus punggung tangan Billar.

Tak beberapa lama Billar pun tertidur. Kini saatnya Lesti pulang. Setelah Billar tidur Lesti keluar dari kamar. Lesti berpamitan kepada semua orang yang ada dirumah itu. Awalnya Lesti dilarang pulang oleh ibu Billar, tapi karena pekerjaan Lesti diperbolehkan pulang. Lesti pun diantar Eno.
.
.
Assalamu'alaikum guys untuk kartu 5 sampai sini dulu ya. Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak di kolom komentar ❤