DelapanPuluhDua📍

1.7K 186 23
                                    

Voye💙Vote💙Vote💙

Malam ini cuaca kota Jakarta memang sedang tidak baik. Sudah dua hari terakhir ini kota Jakarta diguyur hujan deras disertai angin. Namun hal ini tak membuat seorang Lesti Kejora dan Rizky Billar menghentikan aktivitas nya.

Sejak tadi pagi setelah solat subuh Billar sudah meninggalkan rumah. Hari ini jadwalnya sangat lah padat.

Disini tinggalah Lesti dan keempat anaknya. Sudah pukul dua belas malam namun Billar belum kunjung pulang. Cemas,gelisah itu lah yang dirasakan Lesti. Terakhir ia berkomunikasi dengan snang suami Bilkar mengagakan bahwa ia sudah dijalan.

Tak lama kemudian suara deru mobil terdengar nyaring ditelinga Lesti dan keempat anaknya itu. Billar yang telah menampakkan diri diambang pintu pun langsung mendapat pelukan hangat dari sang istri.

Memang jika Billar tak kunjung pulang dan tanoa kabar Lesti suka seperti ini. Hal ini pun sudah dimaklumi oleh anak² mereka.

"Maaf ibu plus bucin nya tolong dikurangin dong Zea kan ngiri". Ucap Zea seketika ketika melihat aksi bucin ayah dan bundanya itu.

"Maaf de ini suami saya anda siapa?". Tanya Lesti balik tak mau kalah dengan Zea.

"Iya deh percaya sama yang udah halal udah official". Lagi² Zea tak kunjung selesai bicara dan membuat abangnya itu terganggu .

"Zea diem ngapa sih ganggu ora konsentrasi aja". Pinta Keinginan pada Zea namun sama sekali tak didengar oleh Zea.

"Iya tuh kakak ma berisik bae ganggu orang streaming aja".

"Loe pada kenapa sih ganggu aja suka² Zea lah".

"Serah lu deh kak Sale bingung mau ke kamar". Aal yang suka akan keributan pun memilih untuk meninggalkan mereka.

"Bun lusa ayah jadi ke Thailand buat syuting film garapan koko Marlon".

" Cuma kamu sama Adlin yang bisa ikut ayah".

"Serius yah? Lusa berangkat?". Tanya Lesti tak percaya mendengar pernyataan sang suami.

" Iya bun soalnya ayah udah tanda tangan kotra dalam waktu yang tidak bisa ditentukan, dan baru tadi pagi Afif ngomong ke Dery".

"Terus kalau bunda ikut anak² gimana? Yang bener aja ayah masa kita tinggalin anak² sendirian?". Cemas Lesti.

" Tenang aja bun Zea bisa jaga diri kok kan nanti Zea bisa kerumah nenek atau oma ".

"Yang penting gak sama abang laknat hidup Zea bakal aman iya gak dek?". Lirik Zea pada Ele.

" Serah lu kak gue ikut". Pasrah Ele.

"Siapa juga yang mau hidup sama adik modelan lu. Gue bisa tinggal di apartemen kali". Sahut Kei.

" Tuh anak-anak aja bisa ngertiin kita. Ikut ya bun?". Bujuk Billar lagi.

"Kalau Derry bisa ikut mungkin ayah ngajak dia. Tapi sekarang arti dia banyak kan? Dan gak mungkin juga ayah ngajak dia". Jelas Billar.

Setelah sekian detik Lesti berfikir ia pun setuju dengan usul Billar walaupun dalam hati masih ragu untuk meningalkan keempat anaknya.

"Gak papa bun ikut ayah aja insyaallah abang bisa jaga adik-adik kok paling nanti kalau Zea nya ngebangkang tinggal lempar aja ke kali ciliwung".

"Ya udah deh bunda ikut. Tapi kaliam harus janji ya jangan ribut mulu".

" Zea juga sayang jangan bikin abangnya kesel, Aal juga ya! Jangan ngusilin Ele terus,buat abang jangan cuek sama adiknya ya!". Pesan Lesti pada keempat anaknya itu.

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang