HAPPY READING 📍
.
.
Pagi ini Billar sedang free syuting, untuk mengisi waktu luangnya untuk pergi ke MRB_Jewellery, untuk melihat stok berlian 💎, dan model terbaru.Billar berangkat bersama Eno, sedangkan Adlin sedang cuti karena sakit. Billar berangkat pukul 10.30,dan sampai di MRB_Jewellery pukul 11.30. Sesampainya disana Billar melihat² Berlian💎.
Ketika sedang melihat cincin Billar terpukau dengan salah satu cicin model solitaire, bewarna putih. Fikiran nya langsung tertuju pada sangat pujaan hati yaitu sangat Kejora.
"Kayaknya ini cocok buat Dede,masa iya gue kasih gitu aja, gak romantis lah".bati Billar
" No Eno".teriak Billar memanggil Eno
"Iya bos".ucap Eno langsung menghampiri Billar.
" No, ini cocok gak buat Dede? ".
" Cocok bos, cocok banget malah".
"Emang kenapa bos".lanjut Eno
" Gue pingin ngelamar dede no".kata itu akhirnya lolos dari bibir Billar.
"Serius bos". Ucap Eno tak percaya
" Serius, tapi gue mau nunggu waktu yang tepat".ucap Billar.Setelah itu Billar pun menyuruh pegawainya untuk mengemas cicin itu secantik mungkin. Dan Billar pun mengingatkan kepada semua karyawan agar tidak memberitahu siapapun terutama keluarga Billar.
Kini Billar mengajak Eno untuk pulang kerumah, karena Billar memang benar akan melamar Lesti malam ini juga, mumpung malam minggu.
"Jadi bener, si bos mau ngelamar dede malam ini juga? ".tanya Eno saat sudah berada didalam mobil
" Iya, No tapi lo jangan buat spoiler dulu, nanti gue belum publish, para margono udah berpendapat macem² lagi".tegas Billar pada Eno.
"Tapi Eno diajak dong bos".canda Eno pada Billar
" Gak, yang ada lo ganggu momen gue lagi".ucap Billar.Entah karena rindu dan tidak sabar untuk melamar dede kini Billar mencoba untuk menghubungi dede.
Via Whatsapp Vc📱
Kakak: Assalamu'alaikum lagi apa?
Dede: Walaikumsalam, nih lagi makan sama teh Yuli, kamu lagi dimana?
Kakak: Lagi di jalan mau pulang
Dede: Sama A'Eno? Emang dari mana kok gak bilang ke dede?
Kakak: Tadikan udah bilang mau ke MRB_Jewellery
Dede: Udah makan? A'Eno ingetin kakak, kalau belum makan kalau perlu disuapin ya A'.
Kakak: Iya nanti makannya! Cantik banget sih kamu
Eno: Udah dah bucin nya kang Risol kumat".
Kakak: Ngikut aja lho no, gue selepet pake sandal baru tau rasa lo.
Dede: Udah, berantem muluk ih kakakk".
Kakak: iya maaf tuh lagian si Eno ngadi ngadi aja
Kakak: De nanti kamu free kan?
Dede: iya kenapa?
Kakak: nanti kakak mau ajak kamu keluar, kamu dandan yang cantik ya, pokonya gak ada penolakan titik!!!
Dede: kemana? Sama siapa aja sih
Kakak: pokoknya nanti kamu harus dandan yang cantik, gak ada penolakan nanti kakak jemput jam 7 malam. Nanti kita pergi cuma berdua.
Dede: A'Eno gak diajak. Kasihan lho
Kakak: Enggak, pokoknya nanti kamu harus dandan yang cantik titik.
Dedek: Iya iya.. Kalau gitu udah dulu ya dede mau kebelakang
Kakak: Ya udah Assalamu'alaikum I Love You
Dede: Walaikumsalam, Love you to
Setelah menelfon lesti kini Billar sedang mencari tempat yang pas untuk nanti ia melamar sangat pujaan hati. Kini Billar telah mendapat tempatnya yaitu sebuah cafe yang memiliki room privat, jadi nanti ketika ia melamar tidak ada orang yang tau kecuali mereka berdua.
.
.
.
Malam Pun Tiba🙃Kini dikediaman billar, ia tengah bersiap siap untuk menjemput lesti, tidak lupa ia mempersiapkan cicin yang tadi telah dipilih dan satu buket bunga.
Rencana billar pun benar² tidak diketahui oleh pihak keluarga kecuali si Eno. Tapi Billar sudah mewanti² Eno agar tidak memberitahu keluarga terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫
Short Story𝓒𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓛𝓮𝓼𝓵𝓪𝓻 Support author dengan cara: ✅ Follow ✅ Vote ✅ Comment & Share