𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫

EmpatPuluhTiga📍

Don't forget to vote 💜
.
.
Buat LesLar Lovers, Lesti Lovers, BiLovers, Kei Lovers apa kabar kalian? Semoga sehat ya💛.
.
Jangan Lupa Komentar Disetiap Paragraf/Kalimat😁💙Biar mimin tambah semangat up nya💜. (Cuma mau ngingetin kalau bisa coment nya jangan cuma next gitu panjangin dikit yo hihihi😁📍).
.
Maafkan mimin kalau ada typo yang sangat² sangat meresahkan🙏
.
Selamat Membaca dan Menikmati❤

"Tok... Tok... Tok...".

Suara ketukkan pintu ruang rawat Kei membuat Lesti terbangun dari tidurnya. Tapi dilihat suami dan anaknya masih tertidur pulas. Dengan gerakan yang cukup pelan Lesti memindahkan tangan sang suami yang memeluknya posesif.

" Siapa sih pagi² gini bertamu". Cicit Lesti pelan. Nampaknya ia masih belum sadar bahwa ia sedang di rumah sakit. Ia baru ngeh tak kalah ia melihat selanjutnya infus yang tertancap di tangan kanan sang anak.

"Ups dede kan lagi di rumah sakit ya. Siapa sih ah pagi² ketuk ketuk pintu? ". Dengan malas Lesti pun sedikit membenarkan hijabnya lalu berjalan ke arah pitu dan membukanya.

" Iya siapa?".

"Maaf Bu menggangu saya ingin mengantarkan sarapan untuk ananda Kei Aaron".  Suster pun membawakan nampan berisi bubur, buah pisang, dan segelas susu kedalam ruangan Kei dan meletakkannya di nakas samping tempat tidur Kei.

" Kalau seperti itu saya permisi ya bu. Jangan lupa obat yang ada di nampan diminum lima belas menit sebelum makan! ". Setelah mengantarkan sarapan suster itu pun meninggalkan Lesti.

Sebelum membangunkan sang suami dan anaknya Lesti terlebih dahulu masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka, walaupun belum mandi setidaknya Lesti bisa lebih fresh sebelum melihat anak dan suaminya terbangun.

"Lho sayang kamu udah bangun? ". Dari kamar mandi Lesti pun berjalan kearah Kei.

" Iya bun, kepala Kei pusing". Lirih Kei lemas.

"Ya udah Kei sebelum makan bubur kamu minum obat dulu ya! Tadi udah dianter sama suster".

" Ngak mau bun, Kei gak suka makanan rumah sakit pasti nanti gak ada rasanya, Kei maunya makan bubur ayam yang ada didepan komplek ". Kei merengek tak mau makan bubur rumah sakit melainkan ingin bubur ayam yang ada didepan komplek nya.

" Tapi sayang, gak mungkin kan mama beli sampai sana-". Belum sempat Lesti melanjutkan kata²nya tiba² ada suara dering HP yang ternyata itu pangilan masuk dari Valdi.

"Sayang bentar ya bunda angkat telepon uncle dulu".

" Assalamu'alaikum bang naon pagi² telepon dede? ".

"........ ".

" Oh ruang rawat Kei di kamar VVIP Mawar no 25 lantai 2".

"......... ".

" Abang kesini sama siapa? ".

"......... ".

" Dede boleh minta tolong gak? ".

"........ ".

" Tolong beliin bubur ayam yang ada didepan komplek, soalnya Kei gak mau makan bubur rumah sakit hambar katanya".

"Kalau abang, A'Eno sama Adlin belum makan beli aja sekalian nanti uangnya dede ganti, oh ya satu lagi beliin dede sama kakak juga ya, kasihan kakak dari semalem belum makan".

"......... ".

" Iya nanti dede ceritain, btw makasih ya abang".

"........ ".