EmpatPuluhEnam📍

2.8K 208 28
                                    

Don't forget to vote💜.
.
Komen disetiap kalimat yang menurut kalian bikin emosi/baper/lucu😁.
.
Vote-coment-share-follow❤.
.
Typo? Maafkan!
.
Selamat Membaca dan Menikmati💙.

Suami❤

|• Maaf ayah pergi! Jangan cari ayah kalau bunda belum bisa maafin ayah. Tapi tenang ayah gak akan balik kerumah sampai bunda cari ayah dan maafin ayah. Kalau bunda mau cari ayah datang aja ke apartement kita ayah ada disana!
Intinya ayah gak ada hubungan apa² sama bu Cristine.
Ayah sayang bunda dan Kei💜sehat² kalian 💙.

Itulah pesan terakhir yang dikirim Billar untuk Lesti sebelum ia meninggalkan rumah. Billar memutuskan untuk meninggalkan rumah karena ia sudah tidak sanggup menghadapi sang istri yang telah mendiami nya hampir dua minggu.

Selama itu lah ia merasa bahwa dirinya adalah orang asing yang ikut tinggal bersama Lesti. Ia tak habis fikir apakah kesalahannya sangat fatal hinggal Lesti tak mau mendengarkan penjelasannya.

Billar pun hanya bisa menangis dan memeluk foto indah istrinya itu.Adlin yang melihat Billar lemas tak berdaya seperti itu pun hanya bisa memberi semangat.

"Lar  udah dong lar jangan kek gini kau! Jangan ke orang goblok gini! ". Tegur Adlin yang melihat Billar hampir frustrasi seperti orang gila gini.

" Le coba mikir gimana gue gak gila, hampir dua minggu bini gue nge diemin gue. Jangankan dua minggu sehari dia ngambek ama gue aja, gue binggung nya minta ampun ini dua minggu Le". Jawab Billar lirih.

"Gue gak bisa bantu apa² lar gue cuma bisa kasih kau saran, coba kau temuin dulu bu Cristine, loe minta bantuan ke dia biar dia juga bisa jelasin ke dede! ". Saran Adlin pada Billar

"Coba loe cari tahu alamat rumahnya, gue lagi gak mau mikir, gue kangen Kei, gue pingin ketemu Kei".

" Kau tenangin diri kau dulu lar, gue bakal cari tahu tentang Cristine. Kalau gitu gue pergi dulu assalamualaikum ". Setelah mendapat perintah dari Billar, Adlin pun langsung mencari tahu alamat rumah Cristine.

Billar kembali memandangi wajah ayu serta wajah tampan sangat putra ia kembali meneteskan air matanya ketika meratap nasib rumah tangganya.

" Kei ayah kangen kamu, maafin ayah harus jauh dari kamu dulu. Apakah kamu juga kangen ayah? Ayah harap kamu cepet sehat, ayah sayang kamu". Ucap Billar pelan namun sangat² menyayat hati.

"De kenapa kamu sama sekali gak mau dengerin penjelasan kakak? Kenapa? ". Teriakkan Billar itupun langsung menggema disetiap sudut kamar tidur itu.

Billar langsung membanting foto itu dan pergi begitu saja meninggalkan kamar yang sangat amat penuh kenangan dengan sang istri.

Billar pun asal berjalan tanpa memperhatikan sekitar ia pun tak tahu jika dibawahnya ada pecahan kaca bingkai hingga serpihan kaca tajam itu menusuk telapak kakinya.

" Awhh". Rintih Billar ketika mengetahui bahwa kaca tajam itu sudah menancap di telapak kakinya.

Dengan berani Billar pun mencabut asal kaca itu lalu membuangnya ke sembarangan tempat. Billar tetap berjalan dengan kaki yang banyak mengeluarkan dara. Seolah kuat Billar pun sama sekali tak merasakan sakit pada telapak kakinya, ia pun berjalan normal layaknya sedang tidak sakit.

~•~

Lesti pun duduk termenung di rooftop kamar tidurnya, sedari tadi ia hanya menatap layar ponselnya yang berisi pesan terakhir yang dikirim Billar untuk dirinya.

"Gimana dede harus jelasin ke Kei kalau seandainya dia tanya dimana ayahnya? ". Lesti pun semakin frustasi dan tak henti²nya meneteskan air mata.

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang