Langsung aja ya👍
Don't forget to vote and comment 🖤"Sayang bentar dede lagi make up lho!". Billar yang mendapat perintah dari sang istri sama sekali tidak bergerak sedikit pun.
" Emang mau kemana make-up segala?". Lesti pun memutar bola matanya malas.
"Walaupun dirunah gak boleh make-up?". Tanya Lesti balik pada suaminya yang super posesif itu.
" Gak usah make-up udah cantik kok. Gak usah tebel²!".
Tanpa menghiraukan sang suami Lesti pun masih sibuk dengan make-up nya dan Billar ia malah semakin menjadi².
Belum sempat lesti meloloskan lipstik ke bibirnya,bibir pink milik Lesti itu langsung dikecup oleh Billar. Tak tanggung² Billar tidak hanya mengecup namun ia juga melumatnya.
Lesti yang sama sekali tak siap itu pun tersentak kaget. Namun dia juga ikut menikmati ciuman itu. Perlahan ia membalas lumatan sang suami.
Dilihat pasokan oksigen mereka sudah hampir habis Billar pun melepas tautan kedua bibir mereka. Setelah sadar akan hal yang ia lakukan Lesti pun mencubit pelan perut sang suami.
"Kebiasaan deh,orang dede belum siap juga".
" Tapi kan kamu suka. Ngaku aja deh!". Goda Billar tak ada henti²nya.
Lesti yang tersipu malu pun malah memeluk sang suami dan menyembunyikan wajahnya ke dada bidang sang suami.
"Lanjut yok yang!". Ajak Billar pada Lesti. Belum juga mendapat jawaban Billar langsung meremas buah dada Lesti yang mengakibatkan terdengar rintihan kecil dari Lesti.
" Lepas gak!". Ancam Lesti pada Billar. Mendengar hal itu Billar pun semakin nafsu ia pun malah melepas ikatan tali piyama mandi Lesti.
Lesti pun dengan cepat kembali menali piyama nya. Dengan lembut ia memberi peringatan pada sang suami bahwa hari ini ia sedang kedatangan tamu bulanan.
"Kenapa?". Tanya Billar heran.
" Maaf ya sayang hari ini dede gak bisa kasih ayah jatah dulu bunda lagi halangan. Gak papa kan?".
Nampak sangat terlihat jelas wajah frustasi Billar mendengar penjelasan sang istri. Namun Billar sendiri tidak bisa memaksa ia pun hanya tersenyum tipis walau sebenarnya ia kecewa.
"Gak usah manyun! InsyaAllah nanti kalau dede udah selesai halangan nya dede kasih deh sepuas kakak". Lesti mengecup singkat bibir sang suami lalu pergi menuju walk in closed.
" Yang kamu ngegoda kakak lho. Gak tanggung jawab lagi". Dengus Billar sebel.
"Hari ini mainnya solo dulu aja hihihi". Ejek Lesti dari dalam walk in closed.
Terpaksa hari ini Billar bermain solo demi menuntaskan hasrat yang begitu menyiksa nya.
✖✖✖
Suara azan subuh telah berkumandang,namun sepasang suami istri itu masih setia tidur di balik selimut tebalnya bersama ketiga anaknya.
Pergerakan kecil yang ditimbulkan Zea sama sekali tak membangunkan ayah dan bundang apalagi kedua diknya yang masih begitu unyu.
Merasa sangat haus Zea pun membangunkan sang ayah yang berada tepat disampingnya. " Ayah angun Zea aus!". Billar pun hanya mengeliat kecil tanpa membuka mata.
"Ih ayah angun Zea aus,ayah uruan angun Zea aus pingin inum!". Karena kesal ayahnya tak kunjung bangun Zea pun membangunoan sang bunda.
Ketika sedang membangunkan sang bunda siku Zea tak sengaja menindihi rambut Ele yang membuat bayi berpipi gembul itu menangis histeris.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫
Short Story𝓒𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓛𝓮𝓼𝓵𝓪𝓻 Support author dengan cara: ✅ Follow ✅ Vote ✅ Comment & Share