Mimin Cuma mau bilang jangan lupa Vote💓
~•~
Siang ini Lesti sedang membersihkan mukanya di didepan cermin meja wardrobe. Tiba lengan kekar milik sang suami memeluk erat perutnya.
"Sayang awas dulu kan bunda lagi bersihin muka!".
" Emang kenapa? Gini dulu aja ayah nyaman kok". Billar masih enggan untuk melepas pelukannya itu.
Hingga Lesti selesai dengan aktivitasnya Billar pun masih setia bertengger di pelukan sang istri.
"Kenapa sayang Kok jadi manja gini?". Tanya Lesti mengusap lembut surai coklat sang suami.
" Yang,kok cepet ya?".
"Apanya yang cepet?".
" Ternyata kita berumah tangga udah delapan belas tahun ya,dan sekarang anak² udah beranjak dewasa".
"Bunda juga gak nyangka delapan belas tahun kita nikah,kita dianugrahi empat orang anak,dan besuk si abang ulang tahun yang ke tujuh belas".
Lesti pun melepas pelukan Billar,ia berjalan kedudut ruangan di kamar itu dan mengambil satu bingkai foto yang disitu terdapat foto anak sulunya.
Billar berjalan mengikuti arah langkah sang istri dan ikut memandangi foto tampan anaknya itu.
"Si kecil ini sekarang udah dewasa,udah mandiri dia". Ucap Billar mengusap lembut foto tampan Kei.
" Cepet banget ya sayang. Nanti seandainya Kei udah punya istri terus pergi dari rumah ini kita kesepian dong? Si kakak gak ada patner gelud nya dong?".
"Kejauhan sayang mikirnya. Nanti Kei masih bakal kuliah,terus kerja,baru dia punya kehiduoan sendiri. Kamu udah gak sabar pingin gendong cucu?". Billar terkekeh geli jika memikirkan bahwa umur Billar yang belum ada 50 tahun itu menimang cucu. Sepertinya jika mereka punya keturunan lagi masih pantas.
"Enggaj sayang,gak gitu tapi nanti kan kalua abang udah nikah berarti udah gak dirumah ini lagi kan,tinggal Zea sama sikembar doang dong?".
"Ingat ya walaupun raga mereka tak bersama kita namun hati mereka selalu sama kita. Kan kita bisa doain dari jauh".
Billar mengecup sekilah kening sang istri kemudian ia kembali memeluk tubuh mungil Lesti dan menyalurkan kehangatan disana.
~•~
" Bun yah jadi gak bikin suprise buat abang?". Tanya Zea yang masih asik bermain Kitty di ayunan.
"Katanya punya ide gimana sih?masih muda tapi udah pikun anak siapa kamu?".
Ya! Jika Zea dipertemukan dengan Billar pasti mereka bak kucing dan tikus yang tak akan bisa bersatu. Namun jika Zea ada maunya pasti Billar dan Zea akan hangat.
" Anaknya bundaLes dong". Zea lalu berlari memeluk bundanya posesif.
"Mulai² gak anak gak bapak sama aja. Bisa gak sih sehari aja gak ribut. Kalau gak ada dicariin kalau ada ribut mulu". Lesti yang melihat itu pun hanya bergeleng kepala seolah itulah makanan nya sehari hari.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫
Kısa Hikaye𝓒𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓛𝓮𝓼𝓵𝓪𝓻 Support author dengan cara: ✅ Follow ✅ Vote ✅ Comment & Share