𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫

LimaPuluhDelapan📍

Vote Yuk Mimin Doain Dapat Pahala Berlimpah 🖤
.
Mampir ke kolom komentar ok!!

Tanpa menggubris perkataan sang istri Billar pun menidurkan sang istri di ranjang king size nya.

Mata Billar semakin berbinar kala melihat bibir pink milik sang istri. Sudah paham betul dengan maksud sang suami ia menutup kedua matanya.

Perlahan tapi pasti bibir mereka sudah bersentuhan dengan sempurna. Awalnya Billar hanya mengecup singkat tapi semakin lama ciuman itu semakin panas.

Karena merasa ngap dan pasokan oksigen mulai memburuk Billar melepas ciuman itu dan berpindah ke leher serta dada sang istri.

Tak lupa tangan Billar memainkan sumber makanan sang anak kelak. Pliss jangan pura² gak ngeh padahal jelas😂.

"Ahshstst". Desahan itu lolos begitu saja dari mulut Lesti.

Mendengar sang istri mendesah Billar semakin Liar. Cukup lima belas menit pemanasan Billar pun memulai aksinya. Dan malam itu menjadi malam penuh kenikmatan bagi dia insan yang saling mencintai itu.

Suara ayam mulai berkokok dan sang surya sudah mulai memancarkan sinarnya. Tapi Billar masih setia berada dipelukan sang istri. Mereka masih sama² telanjang. Karena keenakan Billar malah semakin menempelkan kepalanya pada tengah dada sang istri.

Tok.. Tok..

Samar² Lesti mendengar seseorang mengetuk pintu kamarnya. Karena masih lemas dan tak bertenaga untuk berdiri Lesti pun berteriak hingga membuat sang suami berdecak kesal.

" Iya, siapa? ". Ucap Lesti masih setengah sadar.

Billar yang mendengar teriakan merdu sang istri malah semakin mengeratkan pelukannya dan tak mau lepas.

" Bunda ini Kei. Kei udah telat bunda, Kei belum makan, susu Kei di Kulkas juga udah habis". Teriak sang anak dari luar kamar yang nampaknya sedikit kesal.

"Astagfirullah". Teriakan kedua Lesti itu membuat Billar terbangun.

" Berisik sayang pagi² buta teriak² gak jelas. Tidur lagi yuk masih pagi juga!!". Rancak Billar.

"Iya sayang tunggu bunda turun! ".

Tak menggubris sang suami Lesti pun turun dari ranjang tak lupa ia kembali mengenakan pakaiannya lalu keluar kamar untuk menghampiri sang anak yang sudah mulai cemberut.

Merasa bersalah Lesti menghampiri sang anak yang sedang duduk melamun di tepi kolam renang dengan kaki yang dibiarkan menggantung menyentuh air kolam.

Lesti ikut duduk disamping sang anak. Dilihat sang anak sudah sanagt² kesal karena baru kali ini ia sampai telat die prhatikan oleh Lesti kecuali jika Lesti benar² sakit atau sedang show diluar kota. Tapi jika Lesti dirumah entah Billar maupun Kei pasti ber tergantung dengan sang bunda.

" Kenapa kok manyun? ". Tanya Lesti mengelus lembut rambut sang anak yang sudah mulai gondrong.

" Kei udah telat Kei gak mau sekolah. Padahal hari ini Kei lomba nyanyi buat acara ulang tahun sekolah".  Jawab Kei sedikit ngegas.

Mungkin ia sedikit kecewa? Ya memang jika sudah seperti ini ia merasa sudah tidak ada lagi yang perhatian dengan dirinya. Karena selain Lesti, Arin lah yang tau keperluannya tapi sayang hari ini Arin dan Adlin sedang mudik ke Medan.

"Sayang maafin bunda ya. Semalem bunda tidur kemaleman terus badan bunda juga capek². Maafin bunda juga udah bangun telat". Lesti yang merasa sangat bersalah ia pun tak bisa menahan air matanya dan liquid bening itu jatuh membasahi pipinya.