EnamPuluhEmpat📍

2.3K 210 24
                                    

Bisa tembus 200 vote gak nih?
.
Vote🖤
.
Komentar!
.
Typo? Maafkan!!

Lesti masih tak menyangka dengan kejutan yang diberikan Billar untuknya. Lesti masih menangis dipelukan sang suami.

"Sayang ini rumahnya apa gak terlalu besar buat kita? Terus rumah ini mau dikemanain? ". Tanya Lesti ketika Billar menunjukan gambar mansion yang sudah dibeli Billar.

"Enggak dong sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Enggak dong sayang. Nantikan ada Adlin sama istrinya juga, ada Eno sama Vita, ada Bi Ninik ada Novi juga kan".

"Untuk rumah ini rencananya kakak mau kasih ke ibu sama papa. Gimana kamu setujukan. Soalnya setelah kakak pikir² kalau mereka datang kesini terus temen² kakak pada ngumpul jadi keganggu". Jelas Billar.

Akhirnya Lesti setuju dengan apa yang di bicarakan sang suami. Setelah drama mengharukan ini Lesti maupun Billar memberitahukan kepada para asisten rumah tangganya agar mereka juga ikut berkemas.

Setelah para asisten rumah tangganya berkumpul Billar dan Lesti menjelaskan kepada mereka. Raut wajah bahagia sangat amat terpancar dari mereka.

" Sekarang kalian prepare, kemasi barang² kalian pastikan jangan sampai ada yang ketinggalan karena mulai besuk kita semua pindah ke mansion dede yang baru! ".

" Kakak itu punya kakak bukan punya dede tau".

"Punya kamu valid no debat!! ".Billar langsung mengecup singkat pipi sangat istri.

" Lo beli rumah lagi bos? ". Tanya Eno masih bingung.

" Iya gue beli mansion di daerah Jakarta Selatan. Gue harap kalian semua suka! ".

Mereka semua punya menuruti perintah Billar untuk segera prepare karena besuk mereka harus segera pindah.
.
.
LesLar bersama abang Kei dan dede Zea sedang berkumpul di kamar Lesti dan Billar. Kei sangat amat bingung dengan apa yang sedang orang tuanya lakukan. Pasalnya Lesti maupun Billar menyiapkan beberapa koper besar.

" Bunda sama ayah ngapain sih sibuk banget ampe aku sama dede Zea dicuekin".

"Ayah sama bunda kan lagi packing sayang. Kita nanti pindah kerumah baru! ".

" Beneran ayah? Rumah baru? Terus rumah ini gimana mau ayah jual? Padahal disini banyak kenangan nya lho".

"Enggak sayang, rumah ini nanti ditempati sama oma sama opa. Tapi nanti kita masih bisa kesini kok". Billar pun menjelaskan kepada sang anak.

" Ya udah sekarang kamu siapin barang² ya. Nanti kalau bunda udah selesai. Bunda bantuin". Pinta Lesti pada Kei.

Ketika Lesti sedang menata album foto pandangan Lesti tertuju pada sederet bingkai foto yang terpajang di sudut ruangan.

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang