EnamPuluhSembilan📍

2.2K 221 18
                                    

Vote dulu yuk❗
.
Baper Jangan? Wafer aja biar manis 😍
.
Tinggalkan Jejak💙
.
Typo? Maafkan ❗❗
.
Kalau mau author selalu up jangan lupa vote/Komentar/Follow❤
.
Cus..

"Kok masih manyun, masih marah sama kakak? ". Ucap Billar kala melihat ekspresi wajah sangat istri yang masih cemberut sedari tadi.

" Kamu belum maafin kakak? ". Tanya Billar sekali lagi pada Lesti.

" Enggak dede lagi badmood ".

" Kok tiba² dede kepingin makan rujak ya? ". Jawab Lesti memohon pada sang suami.

" Kenapa gak ngomong hmm? Takut sama kakak? ". Billar mengusap lembut surai kemerahan Lesti.

" Enggak takut. Siapa yang takut? Kan dede udah bilang dede lagi badmood aja".

"Ya udah yuk mau beli apa buat sendiri? ".

" Kalau beli mana ada ini udah hampir malam lho. Tapi kalau mau bikin gak ada bahannya. Gimana dong? ". Jawab Lesti masih setia bersandar di kepala ranjang.

" Kalau beli gimana? Sekalian bawa anak². Suntuk dede dirumah mulu, sesekali cuci mata". Antusias Lesti.

"Emang kamu gak papa? Jangan sampai kamu kecapean lho". Wanti² Billar.

" Enggak kok. Dari tadi dede itu diem terus dirumah gak ngapa ngapain. Boleh ya? ". Lagi² Lesti memohon pada Billar.

Lelaki berusia 30 tahun itu berjalan menuju walk in closed untuk mengganti pakaiannya. " Karena kakak gak mau anak kakak nanti ileran ya udah yuk berangkat! ".

Billar telah mengganti pakaiannya yang semula menggunakan kemeja bermotif garis² kini menjadi kaos oblong ber merk kan Balenciaga warna putih tak lupa celana robek², jam tangan mahal, kaca mata hitam serta tas slempang se dada bewarna hitam.

Sedangkan Lesti kini ia mengganti piyama tidurnya menjadi dress panjang bewarna hitam tanpa lengan tak lupa ia menggunakan jaket jeans kekinian hijab dengan warna senada dan snikers dengan warna senada tak lupa ia membawa tas tenteng favoritnya.

" Gimana udah siap? Anak² mana? ". Billar tampa celingukan mencari anak²nya.

" Eh anak bunda udah bangun". Lesti menghampiri baby Zea uang tertidur di box nya. Tapi nyatanya Billar belum menyadari itu.

Billar pun ikut menghampiri sang istri dan anaknya itu. "Lho dari tadi kamu bobo ya, kok ayah gak tau sih? Sini sama ayah! ". Billar mengambil alih Zea dari gendongan Lesti.

Mereka bertiga turun kebawah untuk mencari keberadaan anak sulungnya yang ternyata sedang asik bermain PS dengan Moreno serta Adlin.

" Bang ikut ayah sama bunda yu!". Ajak Billar pada Kei.

"Kemana yah? ". Kei masih fokus dengan stik PS nya.

" Udah ikut aja yuk! Dede Zea juga ikut lho? ".

" Udah Kei sana ikut aja sama ayah! ". Eno ikut membujuk Kei yang masih asik bermain itu.

Karena Kei adalah anak yang baik dan penurut ia pun ngikut saja apa perintah orang yang lebih tua dari nya.

Sore ini Mobil BMW warna orange itu membelah padatnya jalanan kota Jakarta. Nampaknya jalanan amat sangat macet.

"Kok anak bunda keringetan sih panas banget ya? ". Lesti mengusap lembut keringat yang bercucuran di pelipis sangat anak.

" Bunda kita mau kemana sih? ". Ucap Kei penuh dengan tanda tanya.

" Mau beli buah buat bikin rujak". Jawab Lesti

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang