Ramaikn Yuk!
.
Don't forget to vote and coment 🖤
.
Komen yang bermanfaat yo!
.
Kangen gak sama mimin? Eh maksudnya sama LesLar Family?
.
Boleh kasih saran juga buat next part mau gimana? Yang menarik bakal mimin tulis di next part!❤.
.
Happy Reading Guys💜
.
Typo? Maafkan! Namanya manusia hihi.. 😁
.
.
Akhir² ini Kei disibukkan dengan tugas yang menumpuk karena hari Senin besuk ia akan melaksanakan ulangan tengah semester dan minggu depan ia akan mengikuti lomba Sains dan Matematika Tingkat Provinsi.Karena ini adalah hari minggu sejak pagi Kei gunakan untuk belajar dan belajar. Sebenarnya tanpa belajar pun Kei akan bisa mengikuti pelajaran tapi karena takut ada yang salah Kei pun tetap belajar.
Sudah sejak satu jam tadi Kei masih setia duduk di sofa yang berada di rooftop sembari membaca beberapa buku pelajaran nya yang berisi materi ulangan dan ada beberapa buku tebal berisi materi lomba.
Ketika sedang fokus membaca buku tiba² si imut Zea datang lalu duduk disamping abangnya. Awalnya Kei berfikir bahwa Zea datang hanya untuk duduk atau menemaninya. Namun ternyata ia datang hanya untuk mengganggu sang abang yang sedang belajar.
Banyak tingkah yang ia lakukan mulai dari berteriak-teriak yang membuat hafalan Kei buyar,selain itu ia juga tak sengaja merobek dan menumpahi buku Kei dengan air jus yang ia bawa.
"Bunda adik nge robek buku aku". Teriak Kei dari lantai atas.
Mendengar aduan dari sang putra Lesti pun langsung naik dan melihat apa yang sebenarnya terjadi dengan putranya itu.
" Kenapa sayang?bunda lagi siapin makan siang nak?". Ucap Lesti lembut namun Kei hanya mengerucutkan bibirnya karena sebal.
"Abang kenapa kak?". Lesti ikut duduk di samping Zea untuk menyetarakan dengan tinggi sang anak.
" Bun buku aku di sobek sama adik terua ditumpahin minuman juga. Kan Kei gak bisa belajar jadinya". Adu Kei pada sang bunda.
"Bener yang di bilang abang?". Tanya Lesti lembut pada Zea tanpa membentak sedikit pun.
" Api kan Zea gak sengaja bun". Jawab Zea dengan tatapan gemes nya.
Buat marah pun Lesti tak tega jika sudah melihat ekspresi imut sang anak. Mata bulat serta buku mata lentik itu mengingatkan nya dengan sang suami yang begitu mirip.
"Ya udah sekarang kakak minta maaf ke abang ya! Bilang Zea gak bakal ngulangin lagi!". Titah Lesti pada Zea.
Memang sedari kecil Billar maupun Lesti mengajarkan anak²nya untuk salinh memaafkan. Karena jika tidak diajarkan dari kecil pasti nanti besarnya bakal susah untuk dikasih tau.
Zea pun langsung mendekati Kei,ia pun memeluk tubuh sang abang lalu ia meminta maaf". " Abang Zea inta maaf,janji gak ulangi agi,serius deh". Ucap Zea dengan menunjukkan dua jarinya.
"Iya abanh maafin janji gak ngulangin!". Jawab Kei lalu ia tersenyum dan melanjutkan belajar nya.
" Karena abang udah maafin sekarang Zea ikut bunda ya turun kebawah! Abanh juga makan dulu,nanti belajar nya dilanjut nanti!". Zea dan Kei pun menuruti saja perintah sang bunda.
Walaupun ini adalah hari minggu tapi Billar tidak ada dirumah. Tepat nanti jam 12.00 siang ia akan mengadakan Grand Opening Raja Sei cabang Duren Sawit.
Kali ini Billar tidak mengajak serta istri dan anaknya. Buka apa² sebenarnya Billar sudah mem planing kan ini sejak jauh² hari tapi tiba² semalam si kembar panas jadi Lesti pun mengurungkan niatnya untuk ikut diacara GO Raja Sei.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫
Short Story𝓒𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓛𝓮𝓼𝓵𝓪𝓻 Support author dengan cara: ✅ Follow ✅ Vote ✅ Comment & Share