Hai reader's mimin gimana nih part 41 seru gak? Jangan lupa komentar! Pokoknya wajib komentar gak boleh enggak😁.
.
.
Don't forget to vote💜
.
Karena mood mimin lagi bagus mimin up buat kalian biar bisa kangen² an sama LesLar Family ❤.
.
Happy Reading 💛
.
Semoga kalian suka🖤.^•^
Dua jam telah berlalu tapi dokter tidak kunjung keluar dari ruang oprasi. Hati Billar dan Lesti pun semakin tak karuan mereka takut terjadi sesuatu pada snang putra. Tak lama kemudian suara pintu ruang oprasi membuyarkan lamunan mereka bertiga dokter pun keluar dengan ekspresi wajah yang tidak bisa ditebak mungkin kah oprasi Kei Berhasil??
Billar dan Lesti yang mengetahui bahwa dokter keluar dari ruang oprasi pun langsung berdiri begitu juga dengan Valdi, konten kreator youtube Billar.
"Dok dok gimana keadaan anak saya, berhasilkan oprasi nya? ". Tanya Billar panik.
" Alhamdulillah operasinya berhasil. Tapi Kei masih dalam pengaruh bius jadi nanti jangan panik kalau untuk beberapa jam ke depan Kei belum sadar. Kami akan segera memindahkan Kei ke ruang rawat". Dokter pun kembali kedalam.
Berbeda dengan Billar, Lesti hanya diam seribu bahasa tanpa berbicara sedikit pun.
"Alhamdulilah lar kalau operasinya berhasil,gue ikut seneng dengernya". Ucap Valdi.
" Tapi beda bah sama dia, udah bikin anak gue kecelakaan dan sekarang tau oprasi anaknya berhasil pun dia gak senang, gak tau lagi gue apa yang ada di otaknya". Lagi² Billar emosi kepada Lesti.
"Udah lah lar apa²an sih loe. Jangan apa² diselesaikan pake emosi. Disini itu bukan cuma dede yang salah tapi loe juga, udah deh jangan pada egois gue saranin turunin ego kalian. Inget ya de, lar Kei lagi berjuang di dalam, harusnya kalian itu saling merangkul saling menguatkan bukan gini".
" Sorry lar, de gue gak bisa lama² disini gue udah keburu ada janji sama orang. Gue ingetin sekali lagi udah deh turunin ego kalian, jangan malah tambah memperkeruh suasana. Gue tau kalian bisa ngelewatin ini semua asal satu turunin ego kalian inget Tuhan itu tidak akan memguji hambanya diluar batas kemampuan . Kalau gitu gue pamit assalamu'alaikum ". Valdi pun langsung pergi meninggalkan LesLar.
" Walaikumsalam ". Ucap LesLar bersamaan namun dengan nada yang begitu lemas.
Pintu ruang oprasi kembali terbuka memperlihatkan dua orang dokter dan satu suster serta brankar berisikan anak laki² yang masih terbaring lemas dengan tangan dan kaki yang masih terbalut gip(semacam semen buat kalau tulang Reta atau patah).
Lesti yang melihat itu pun hanya bisa menangis dan menangis ingin rasanya ia memeluk sang suami tapi keadaan tak mendukung apalagi sekarang Billar masih marah kepada Lesti.
Lesti dan Billar pun mengikuti kemana arah dokter dan suster itu.. Mereka membawa Kei ke ruang rawat VVIP dan sekarang Kei sudah bisa dijenguk, walaupun mereka belum tau pasti kapan Kei akan sadar semoga secepatnya.
"Buat apa kamu nangisin Kei kalau air mata kamu itu gak bisa balikin Kei seperti sedia kala". Billar pun memaki Lesti kala
tau Lesti menangis disamping brankar Kei." KAK UDAH YA STOP! KENAPASIH KAKAK DARI TADI NYALAHIN DEDE MULU. DEDE JUGA GAK MAU KALAU HARUS SEPERTI INI ,TAPI NYATANYA TUHAN LAGI MENGUJI KITA. TUHAN MEMBERIKAN COBAAN INI ITU BUAT MENYADARKAN KITA SUPAYA KITA LEBIH BANYAK WAKTU UNTUK KEI DAN BUKAN UNTUK GILA KERJA". Ucap Lesti dengan tubuh yang bergetar, air matanya pun sudah tak dapat dibendung. Tanpa seizin nya air mata Lesti pun mengalir dengan sendirinya, membasahi sekujur wajah ayu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐬𝐥𝐚𝐫
Short Story𝓒𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓛𝓮𝓼𝓵𝓪𝓻 Support author dengan cara: ✅ Follow ✅ Vote ✅ Comment & Share