Aska membawa yura kerumahnya, sedari tadi Aska membujuk yura agar mau kerumah maminya itu, mau tak mau yura mengiyakan ajakannya itu.
Sesampainya dirumah , Aska membuka pintu mobilnya dan langsung memutari mobil. Mereka berjalan berdampingan, layaknya suami istri, namun nyatanya mereka berdua adalah calon tunangan.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Ehh ada calon menantu"goda ayu
Yura tersenyum malu, sedangkan aska mengedarkan pandangannya.
"Nyari apa kamu?"tanya ayu
"Ka arka mana?"tanya balik Aska
"Ada di kamarnya"jawab ayu
"Sama ka feya?"tanyanya lagi
"Iyalah, ngapain nanyain?"tanya balik ayu
"Urusan adik kaka, mami jangan kepo"jawab Aska dan dibalas pukulan kecil oleh ayu
"Sama mami dulu gapapa kan? Saya mau ke atas dulu"ucap Aska dan diangguki oleh yura
"Om Aslan kerja Tan?"tanya yura basa basi
"Iya dia kerja, eh manggilnya mami papi dong biar sama kaya mereka"ucapnya tersenyum
"I-iya mi"
"Kamu bisa bikin cake?"tanya ayu
Yura mengangguk, "Bisa tan-emm maksudnya mami"ucap yura gugup
Ayu terkekeh kecil, "Daripada gabut, kita bikin cake yuk"ajak ayu
Mata yura berbinar ketika ada yang mengajaknya untuk membuat cake, "Ayo"ucap yura semangat
Kini mereka didapur, setelah menyiapkan bahan-bahannya mereka membuatnya dengan tema "Cake Night", aneh bukan?
Katanya, kue ini khusus untuk malam nanti setelah makan malam selesai. Yura yang mendengarnya menggelengkan kepalanya.
"Rel sama jio kapan pulangnya mi?"tanya yura disela-sela membuat cake
"Katanya sih sebelum kamu nikah sama aska mereka udah pulang ke Indonesia"jawab ayu
"Betah banget ya mereka disana?"tanya yura terkekeh
"Mungkin, katanya disana enak"balas ayu
"Enak gimana? Emang kalo ujan salju mereka ga kedinginan?"tanya yura
"Dingin, tapi katanya mereka asik-asik aja"jawab ayu terkekeh kecil
"Sekarang udah pada gede kali ya mi, kemarin waktu yura terakhir ketemu waktu mereka lagi cuti disini"ucap yura
"Bukan gede lagi, apalagi rel sekarang disana udah dewasa banget"ujar ayu
Yura mengkerutkan keningnya, "Dewasa banget gimana?"tanya yura tak paham
"Dia bikin tatto ditangannya"jawab ayu menggelengkan kepalanya saat mengingat dimana anak ketiganya itu memberi tahu jika dirinya memakai tatto disana
Yura yang mendengarnya tertawa kecil, "Rel udah besar ya mi"ucap yura
"Mami ga ngelarang rel pake tatto, asal kalo nakal dia tau batasan aja udah"ucap yura dan dijawab anggukan oleh yura
Alreyan Relgeo Adhitama, anak ketiga dari Ayu Adhitama dan Aslan Adhitama itu kini telah menjalani studynya dinegara Korea Selatan sebagai mahasiswa sekaligus Idol terkenal. Keluarga Adhitama awalnya tak menyangka saat melihat anaknya tayang ditv, karna penasaran ayu pun langsung menelfon anaknya itu. Dan ya, jawabannya adalah ia menjadi Idol.
Aljio Rekaisan Adhitama, anak terakhir dari Ayu dan Aslan juga kini telah menjalankan studynya di Korea Selatan. Ia mengikuti jejak kakanya itu untuk menjadi Idol. Maka tak segan-segan jika kedua anak itu pulang ke Indonesia diiringi dengan para staff untuk menjaganya dari para fansnya itu.
Bahkan setiap hari rumah keluarga Adhitama selalu didatangi oleh fans mereka hanya karna ingin foto bersama. Maka dari itu selagi kedua anaknya berada di Indonesia, Aslan selalu menambah perketatan rumahnya.
Ayu dan yura sibuk menghias cake itu, namun saat sedang fokus ayu terperanjat kaget saat ia akan berbalik.
"Astagfirullah"
"Kamu ngagetin mami tau ga?"gerutu ayu
"Gatau"jawab Aska
Yura kembali menghias cake itu. Namun, kegiatannya terhenti kala merasa diperhatikan.
Yura menoleh pada Aska, dan benar saja Aska sedang memperhatikannya.
"Kenapa?"tanya yura
"Emm, ituu"jawab Aska
Yura mengernyitkan dahinya, "Itu apa?"tanya yura tak mengerti, bukannya menjawab, Aska malah melirik maminya itu lewat kode mata
Ayu yang melihat interaksi keduanya pun tersenyum geli, ia paham dengan anaknya itu. Lalu ia mendekat ke yura dan berbisik----
Yura melototkan matanya, "E-enggak mi, kan dia udah gede"ucap yura
"Gapapa, masuk aja. Itung-itung latihan"ucapnya terkekeh kecil
Yura menatap ayu ragu, namun ayu menganggukkan kepalanya meyakinkan.
"Y-yaudah"pasrah yura
"Ayo"ajak aska
Yura menghembuskan nafasnya pelan, lalu ia melangkah terlebih dahulu ke kamar Aska. Dan diikuti oleh pemilik kamarnya dibelakang.
~
Mohon maaf aku baru update lagi😭
Gatau kenapa belakangan ini mood nulis itu ilang, dipaksain juga tetep aja kalo ga mood pikirannya jadi mentok:((
Dan baru bisa update sekarang.Sebenernya kemarin malem udah update 😭cuma gatau kenapa pas udah selesai terus dibaca ulang malah ke up setengah ceritanya. Yaudah dihapus lagi:((
Mian:((
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dilapidated [END]
Humor[BELUM DIREVISI] [SEKUEL MHID SUDAH ADA, SILAHKAN DICEK] "Kamu sudah pesan makanan?"tanya Aska. "Udah." "Kamu ko gitu sama saya?"tanya Aska. Yura menatap aneh bosnya ini. "Gitu gimana pak? Saya ga ngerti."ucap Yura. "Harusnya kamu nungguin saya tadi...