Sebelum baca, vote nya dulu yuu gampang kok tinggal klik bintang dibawah udah deh hhe. Ga bayar kok.
"Makasih aunty"ucap Atha, ia menerima botol dot yang berisi susu itu.
"Sama sama jagoan aunty"balas Yura mengacak-acak rambut anak kecil itu.
"Tata minum cucu?"tanya Sena yang sedari tadi memperhatikan ibunya yang mengobrol dengan kakaknya itu.
"Huum, Atha juga kan masih minum susu"jawabnya
Mulut Sena berbentuk bulat, ia kembali memainkan bonekanya. Bibir kecilnya sedari tadi terus berbicara agar boneka yang bisa dipegangnya itu seperti berbicara asli.
"Sena"panggil Atha
Sena menoleh, ia mengangkat dagunya sebagai tanda 'apa?'.
"Bental lagi Atha ulang taun, Sena ndak bakal ngado?"tanya Atha
"Emang ulang taun Tata kapan?"tanya Sena
"Umm, nanti sekital 3 bulan lagi"jawab Atha
"Itu macih lama"
"Tapikan ndak kelasa, nanti tau-taunya udah mau ulang taun"ujar Atha
Sena mengangguk, ia berdiri dari duduknya. Kaki mungilnya berlari menghampiri Aska dan Yura yang sedang disofa.
"Bunaaaa"panggil Sena
Yura yang sedang mengobrol pun menoleh dan menangkap putrinya itu ke dalam pelukannya. "Kenapa?"tanya Yura, ia mendudukan anaknya itu dipangkuan ya.
"Tata mu ulang taun, telus dia minta kado na ke Cena"ucap Sena
"Terus?"tanya Yura
"Kalo ulang taun Cena kapan buna?"tanya Sena
"Masih lama sayang, kan beberapa bulan yang lalu Sena baru ngerayain ulang tahun."jawab Yura, tangannya membenarkan rambut Sena yang berantakan.
"Masih lama toh?"tanya Sena
"Masih dong"
"Kenapa?"tanya Aska menoleh ke samping, ia memindahkan Sena ke pangkuannya.
"Ndak"jawab Sena
"Besok jadi kan beli cepedanya?"tanya Sena
Aska mengangkat satu alisnya. Ternyata anaknya itu masih ingat dengan sepedanya itu.
"Kamu mau banget punya sepeda?"tanya Aska, dan dijawab anggukan oleh Sena.
"Oke, besok kita beli"
"Kalian jalan-jalan na papa?"
"Sena mau jalan-jalan?"tanya Aska
"Huum, mauu"jawab Sena antusias
"Berangkat"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dilapidated [END]
Humor[BELUM DIREVISI] [SEKUEL MHID SUDAH ADA, SILAHKAN DICEK] "Kamu sudah pesan makanan?"tanya Aska. "Udah." "Kamu ko gitu sama saya?"tanya Aska. Yura menatap aneh bosnya ini. "Gitu gimana pak? Saya ga ngerti."ucap Yura. "Harusnya kamu nungguin saya tadi...