Tak terasa 1 Minggu sudah Aska dan yura lewati, dan sekarang adalah hari dimana Aska dan yura bertunangan.
Yura yang sedang menatap dirinya dicermin itu tak bisa diam, perasaannya gugup. Sedangkan acaranya itu sebentar lagi akan dimulai.
Cklek
Raya masuk kedalam kamar putrinya itu, baru masuk saja raya sudah menaik turunkan kedua alisnya dan tersenyum jahil.
"Apa?"tanya yura
"Enggak"jawab raya
"Bunn"panggil yura
Raya yang sedang duduk dipinggiran kasur pun berdehem.
"Apaan?"tanya raya saat anaknya itu tak kunjung berbicara
"T-tunangannya undur aja deh jangan sekarang"ucap yura
"Enak aja, tamu dibawah udah pada ngumpul masa mau diundurin"sewot raya
"Y-yura gugup tau"
"Bunda juga dulu gitu kok pas mau tunangan sama ayah"ujar raya
"Gitu gimana?"tanya yura tak paham
"Ya gitu, sama kaya kamu gugup"
"Bunda dulu kenal sama ayah dimana Bun?"tanya yura
Raya terdiam sebentar, seolah berpikir---
"Di got nya pak rw"jawab raya
"Serius ih orang yura nanya beneran juga"kesal yura
"Yee beneran, dulu bunda itu kecemplung di got, terus ada ayah kamu tuh bantuin bunda"ucapnya diiringi tertawa, mengingat dimana waktu dulu ia jatuh ke got dan dibantu oleh suaminya itu
"Emm, emang bunda gak malu sama ayah?"tanya yura
"Enggak, kamu belum tau aja kalo dulu bunda sama ayah itu pasangan bad couple"sombong raya
"Bad couple?"tanya yura
"Iya, bunda waktu SMA itu bandel..suka balap-balapan"
"Terus kalo ayah?"tanya yura
"Ayah juga sama"jawab raya santai
"Berarti waktu SMA yura itu turun dari kalian dong?"tanya yura, mengingat jika dirinya pernah keluar masuk ruang BK, berkelahi
"Mungkin"jawab raya
"Ayo, acaranya udah mau dimulai"ucap Albar tiba-tiba
Yura dan raya mengalihkan pandangannya ke arah pintu dimana Albar sudah siap.
"Bentar, ini yang mau tunangan Yura atau kalian sih?"tanya yura saat ia sadar jika orang tuanya lebih rapih dibanding dengan pakaian dirinya sendiri
"Ya kamulah"sewot raya
"Udah yu turun"ajak raya
~
Yura dan Aska baru saja bertukar cincin, dan sekarang para tamu sedang mencicipi makanan yang tersedia.
"Ra"panggil Aska
"Hm"dehem Yura
"Kamu nyari siapa sih?"tanya Aska
Yura menengok ke samping, melihat wajah Aska yang tampan itu.
"Enggak nyari siapa-siapa"jawab yura
"Bohong kamu"
"Yee gak percayaan"ucap yura
"Pak"panggil yura
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dilapidated [END]
Humor[BELUM DIREVISI] [SEKUEL MHID SUDAH ADA, SILAHKAN DICEK] "Kamu sudah pesan makanan?"tanya Aska. "Udah." "Kamu ko gitu sama saya?"tanya Aska. Yura menatap aneh bosnya ini. "Gitu gimana pak? Saya ga ngerti."ucap Yura. "Harusnya kamu nungguin saya tadi...