MHID 36

20.2K 1.3K 21
                                    

Aska duduk disebuah pos yang kini sudah ada beberapa lelaki paruh baya yang ikut melaksanakan ronda malam. Sebelumnya jadwal ronda malam ini tidak ada untuk dikalangan orang yang tinggal diperumahan seperti ini.

Namun sejak kejadian kemarin disalah satu rumah paling ujung barisan Aska hampir ada yang kemalingan. Maka dari itu ketua RT disini membuat jadwal ronda malam dengan bergiliran.

Kebetulan Aska sejadwal dengan Pak RT disini. Kini dirinya hanya menatap orang-orang yang sedang bermain catur.

"Pak Aska, gantiin saya atuh main saya kebelet pengen pipis ini. Bisa?"ucap salah satu tetangga Aska

Aska hanya mengangguk, kini dirinya berpindah tempat. Satu jam tak terasa ia bermain catur, ia kira hanya menggantikan sementara taunya lelaki paruh baya itu hanya tiduran setelah menuntaskan kebeletnya.

Ditengah-tengah permainan, Aska mendongak ketika salah satu bapak-bapak disana berbicara.

"Pak Aska orang mana toh?"tanya pak Erik, dengan logat jawa nya

"Saya asli orang Jakarta pak"jawab Aska

"Oh, tak kira bukan orang jakarta"ujar pak Erik

"Krungu nate bojone meteng, ta?"tanya pak Erik

Aska mengerutkan keningnya, tak paham dengan ucapan yang barusan pak Erik lontarkan. Pak Wawan selaku RT disini tertawa kecil melihat kebingungan Aska.

"Dia bilang denger denger istri bapak sedang hamil"jelas pak Wawan

"Ohh"ujar Aska

"Iya pak istri saya sedang hamil"ujar Aska

"Pira wulan toh?"

"Berapa bulan katanya"jelas pak Wawan

"Jalan 2 bulan pak"

"Ouhh iyaiya, aku ndedonga muga-muga kelairan slamet toh Pak"ucap pak Erik

"Matur nuwun pak"ucap Aska

Pak Wawan yang sedang tertawa pun berhenti, ia terkejut ketika Aska mengerti Bahasa jawa.

"Lah itu pak Aska bisa basa jawa"ucap pak Wawan

"Cuma matur nuwun doang"balas Aska

"Kalo diliat-liat pak Aska ini mirip sama pacar haluan anak saya loh pak"ucap pak Rudi

"Maksudnya pak?"tanya Aska

"Anak saya teh penggemar berat artis Korea pak"ucap pak Rudi

"Bahasa mana lagi ini?"batin Aska

"Kalo kata anak saya mah cenah sebutannya teh piyik"ucap pak Rudi

"Piyik?"tanya Aska menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal

"Bentar gera, saya teh punya fotonya yang dikirim anak saya. Sebenernya mah saya teh lieur dikirim foto lelaki itu terus, mana ucapannya teh 'pakk ini menantu ganteng engga?' "ucap pak Rudi

"Alahh,hp saya teh mana nya"ucap pak Rudi mencari ponselnya

"Ah cigana mah poho dibawa euy"ucap pak Rudi

"Pakkk"

Semua orang yang sedang meronda menoleh ke asal suara. "Ini berisik ada yang nelponan wae" ucap seorang anak perempuan yang sekitar berumur 17 tahunan

"Oh iya lupa"

"Ai kamu belum tidur jam segini?"tanya pak Rudi pada anaknya

"Bel-"

My Husband Is Dilapidated [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang