"Yura tolong buatkan saya kopi."ucap laki-laki yang berstatus CEO itu
Almeira Yurana atau yang biasa disebut yura itu hanya bisa tersenyum paksa.
"Baik pak"
"Eh tunggu"cegahnya
Yura menghembuskan nafasnya pelan.
Sabar, dia bos lo yur. batinnya
"Kamu tau kan cara buat kopinya?"tanya laki-laki itu
Yura memasang wajah datar, ini bosnya menghina atau apa ya? Kesannya seperti menyepelekan kemampuan yura.
"Tau pak"jawab Yura
"Jangan terlalu pait, jangan terlalu manis"ucapnya
"Iya"
Laki-laki yang menjabat sebagai CEO itu mendelik sinis pada yura, "Iya doang?"tanyanya
"Yaterus saya harus kayang gitu pak?!"sewot yura, kali ini kesabarannya sudah habis
"Heh! Saya ini bos kamu"ucapnya
Yura mengernyitkan dahinya, "Yang bilang babu saya siapa?"tanya yura
"Ck, terserah lah. Kalo mau jadi istri saya itu harus nurut jangan ngebantah"ucap aska
Aska Sehanan Adhitama, laki-laki yang berusia 26 tahun itu kini sudah sukses dalam bisnisnya meski diusianya yang sudah meranjak kepala 3.
"Heh, sekata-kata kalo nyebut"ujar yura
"Kamu berani sama saya?"tanya aska
"Ngapain ga berani? Orang sama-sama makan nasi"jawab Yura, sedangkan aska hanya manggut-manggut tak jelas
"Ra"panggil aska
"Apalagi pak?"tanya Yura sabar
"Kamu jadi bikinin saya kopi ga sih?"tanya aska
"Tuhkan! Ini tuh gara-gara bapak yang ngajak bicara"ucapnya menyalahkan aska
Aska yang hendak membuka mulut pun melongo melihat kepergian sekretarisnya itu.
~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dilapidated [END]
Humor[BELUM DIREVISI] [SEKUEL MHID SUDAH ADA, SILAHKAN DICEK] "Kamu sudah pesan makanan?"tanya Aska. "Udah." "Kamu ko gitu sama saya?"tanya Aska. Yura menatap aneh bosnya ini. "Gitu gimana pak? Saya ga ngerti."ucap Yura. "Harusnya kamu nungguin saya tadi...