Prolog

62.1K 4.4K 38
                                    

"Yura tolong buatkan saya kopi."ucap laki-laki yang berstatus CEO itu

Almeira Yurana atau yang biasa disebut yura itu hanya bisa tersenyum paksa.

"Baik pak"

"Eh tunggu"cegahnya

Yura menghembuskan nafasnya pelan.

Sabar, dia bos lo yur. batinnya

"Kamu tau kan cara buat kopinya?"tanya laki-laki itu

Yura memasang wajah datar, ini bosnya menghina atau apa ya? Kesannya seperti menyepelekan kemampuan yura.

"Tau pak"jawab Yura

"Jangan terlalu pait, jangan terlalu manis"ucapnya

"Iya"

Laki-laki yang menjabat sebagai CEO itu mendelik sinis pada yura, "Iya doang?"tanyanya

"Yaterus saya harus kayang gitu pak?!"sewot yura, kali ini kesabarannya sudah habis

"Heh! Saya ini bos kamu"ucapnya

Yura mengernyitkan dahinya, "Yang bilang babu saya siapa?"tanya yura

"Ck, terserah lah. Kalo mau jadi istri saya itu harus nurut jangan ngebantah"ucap aska

Aska Sehanan Adhitama, laki-laki yang berusia 26 tahun itu kini sudah sukses dalam bisnisnya meski diusianya yang sudah meranjak kepala 3.

"Heh, sekata-kata kalo nyebut"ujar yura

"Kamu berani sama saya?"tanya aska

"Ngapain ga berani? Orang sama-sama makan nasi"jawab Yura, sedangkan aska hanya manggut-manggut tak jelas

"Ra"panggil aska

"Apalagi pak?"tanya Yura sabar

"Kamu jadi bikinin saya kopi ga sih?"tanya aska

"Tuhkan! Ini tuh gara-gara bapak yang ngajak bicara"ucapnya menyalahkan aska

Aska yang hendak membuka mulut pun melongo melihat kepergian sekretarisnya itu.

~

My Husband Is Dilapidated [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang