Yura menatap penampilannya didalam cermin, memakai kaos hitam dibaluti cardigan dan celana jeans dengan rambut yang digerai. Membuat kecantikannya semakin bertambah.
Sedangkan Aska ia hanya memakai kemeja lengan pendek berwarna hitam dan celana jeans diatas lutut berwarna hitam juga.
"Sayang udah belum?"tanya Aska dari luar
Yura yang sedang bercermin pun menjawab sudah, ia langsung menyambar tas selempangnya dan memasukkan barang-barang yang diperlukan.
Hari ini mereka akan ke rumah orang tua Aska, seperti yang dibilang Raya kemarin jika hari ini adalah kepulangan Reyan dan Jio. Tentu saja keluarga Adhitama mengadakan acara kepulangan kedua anaknya itu, bahkan keluarga Yura pun diundang karna mereka sudah termasuk besan.
"Mas nanti jangan jauh-jauh ya?"tanya Yura sambil berjalan menuruni tangga
Aska yang berada dibelakang Yura pun mendehem sebagai jawabannya. Mereka menggunakan mobil Audi RS7 milik Aska. Yura yang melihatnya sudah tak heran lagi, suaminya itu memang mengoleksi beberapa mobil.
Diperjalanan, Aska melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Tangan kirinya ia gunakan untuk menggenggam tangan Yura, sesekali menciumnya dengan bergumam pelan mengikuti irama musik.
Yura yang diperlakukan seperti itu hanya diam, karna jika ditegur pun akan sia-sia. Dan Aska tak akan jauh mencari jawaban ketika ia dimarahi, hanya dengan menggunakan kalimat 'Kamu tega memarahi saya? Saya suami kamu sekaligus bayi besar kamu loh ra' seperti itu kira-kiranya.
Tak lama kemudian, mobil Aska sudah terparkir rapih dihalaman rumah orang tua Aska. Disana sudah banyak mobil yang berjajar, Yura dan Aska keluar dari mobil itu dan melangkahkan kakinya kedalam rumah.
Yura menggandeng tangan Aska, ia menoleh dan bertanya.
"Mereka udah sampe emangnya?"tanya Yura
Aska menggeleng, "Enggak tau, tapi kayanya udah. Soalnya tuh didepan banyak yang jaga"jawab Aska
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dilapidated [END]
Humor[BELUM DIREVISI] [SEKUEL MHID SUDAH ADA, SILAHKAN DICEK] "Kamu sudah pesan makanan?"tanya Aska. "Udah." "Kamu ko gitu sama saya?"tanya Aska. Yura menatap aneh bosnya ini. "Gitu gimana pak? Saya ga ngerti."ucap Yura. "Harusnya kamu nungguin saya tadi...