My Husband Is Dilapidated [END]

MHID 33

Yura mengipasi dirinya ketika ia baru saja membereskan rumahnya, baru ditinggal seminggu saja rumahnya sudah berdebu apalagi jika lama.

Untung saja suaminya itu ikut membantu, meski Aska menyuruh Yura mengerjakan yang ringan-ringan saja.

Yura melangkahkan kakinya ke dapur untuk membuat minuman dingin, cuaca sore ini sangat panas.

"Ini mas minum dulu"ucap Yura menyodorkan minuman dingin

"Makasih"ucap Aska

Yura duduk disamping Aska, ia bersandar dibahu Aska. "Mas"panggil Yura

"Hm kenapa"

"Mau peluk"ucap Yura

"Mau peluk hm?"

Yura mengangguk, "Sini"

Yura bangkit dan duduk dipangkuan Aska, dirinya sibuk mengendus dileher Aska menghirup aroma khas wangi Aska.

Bahkan sesekali Yura menggigit leher Aska sehingga membuat kemerahan sedikit. "Jangan digigit Ra"ucap Aska

"Biarin"

"Ck, besok saya ada rapat penting gimana kalo nanti ketahuan"

"Ya emang kenapa kalo ketahuan, kan mas udah nikah ini"

"Ya iya juga sih"

"Mas mandi bareng yu"ajak Yura

Aska mengernyitkan dahinya, tumben sekali istrinya ini mengajak mandi bersama.

"Tumben"ucap Aska

Yura menyengir, "Kan nanti mas nyabunin Yura"ucap Yura

"Makan dulu ya? Sekarang udah hampir jam 6"ucap Aska

"Tapikan Yura belum masak"ucap Yura

"Ck, pesen makanan aja dari luar"

"Yaudah"

•••

Aska menahan mati-matian saat ini untuk tidak memakan manusia yang ada didepannya ini. Sedangkan bumil satu ini terlihat senang ketika suaminya memandikan dirinya, tidak peka dengan suaminya yang menahan hasratnya.

Bahkan Yura sibuk memainkan busanya, sesekali Yura menyiram Aska membuat baju Aska basah.

"Diem Ra kalo gamau saya makan"ucap Aska

"Mas mau makan?"tanya Yura

"Hm"

"Mas udah seminggu ya?"tanya Yura menaik turunkan kedua alisnya

"Jangan pancing saya, nanti nangis"ledek Aska

"Isshh, ga nangis loh ya"bela Yura

"Ga nangis, cuma ngambek dikit"ucap Aska

"Mas mau?"tanya Yura

"Mau apa?"tanya balik Aska yang kini telah menyalakan shower

"Mas ambilin sikat gigi"ucap Yura menghiraukan pertanyaan suaminya itu

Ia sengaja memancing Aska, menurutnya hal asik ketika melihat Aska yang tersiksa seperti ini. Aska mendengus sebal, namun ia tetap mengambilkan sikat gigi dan odol pada Yura.

"Iiiii"

Aska memutar bola matanya, namun ia tetap menyikati gigi Yura.

"Mas gendong"

"Dihanduk dulu Ra"ucap Aska penuh kesabaran.

"Ambilin"

Aska mengambil handuk dan memakaikan pada Yura, ia menggendong Yura dengan hati-hati.

"Mas bajunya basah ih"

"Suruh siapa bikin basah, orang saya udah mandi"ucap Aska

Yura menyengir tanpa merasa bersalah, "Ganti bajunya"suruh Yura

Tanpa menjawab sekata pun kini Aska berjalan menuju lemarinya, ia membuka baju yang basah itu dan menyimpan pada rak cuci baju.

"Mas"panggil Yura

Aska membalikkan badannya, ia menatap Yura tak mengerti.

"Kenapa?"tanya Aska

Yura menatap Aska, bahkan dirinya mengode Aska untuk menghampirinya.

"Sini"ucap Yura

"Pake baju dulu Ra"

"Jangan!"

Aska mengernyitkan dahinya, "Kenapa?"tanya Aska

"Emm, Yura m-mau itu mas"

"Itu apa?"tanya Aska tak paham

Yura mengerucutkan bibirnya, "Yura mau g-gitu"cicit Yura

"Gitu?"tanya Aska

Yura mendongakkan kepalanya, dan mengangguk agar Aska paham.

"Yakin?"tanya Aska

"Huum yakin"jawab Yura cepat

Aska menindih tubuh Yura, Aska menyibakkan anak rambut Yura yang menghalangi rambutnya. "Daritadi saya nahan loh Ra"ucap Aska

"T-tapi kan Yura mau"ucap Yura

"Nanti kalo saya minta tambah gimana?"tanya Aska menaikkan satu alisnya

"Isshh mas! Yura lagi nyiram tau, kalo gak diturutin nanti Dede bayi nya nangis"

Aska tak paham dengan ucapan Yura, kebanyakan orang-orang menyiram dengan makanan. Namun istrinya berbeda.

Yura mengalungkan kedua tangannya dileher Aska, ia tersenyum menggoda Aska.

"Shit"umpat Aska

"Jangan kasar ishh didepan anaknya tau!"

"Maaf"ucap Aska

Karna tak tahan, Yura menarik tengkuk Aska dan melumatnya. Aska sedikit kewalahan mengimbangi ciuman Yura, memang bumil satu ini sangat ganas.

•••

Double up nih guys😗

Jangan lupa votenya ya cantikk