"Emang bunda bisa?"tanya alfin
"Gini-gini dulu bunda juara 1"ucap raya sombong
"Juara 1 apa?"tanya alfin tak mengerti
"Berantem, masukin orang rumah sakit, bahkan bunda bi-"
"Gak ada hubungannya bun"ucap alfin sabar
Sedangkan Yura sudah cekikikan ditempatnya, "Mau mulai enggak?"tanya Yura
"Ayo"
"Tapi lagunya yang barusan ya, kan pas ada 3 orang"
"Lagu apa?"tanya raya
"Ini nih"ucap Yura menunjukkan Vidio yang tadi
"Oke, bunda bisa"ucap raya sombong
Yura mengambil posisi dibagian kiri, raya dibagian kanan, sedangkan alfin yura buat untuk sedang berjalan namun tiba-tiba ikut bernyanyi.
"Siap?"tanya yura
"Siap"
Dia tak tampan tak juga rupawan
Dia juga bergelimang harta-
"Ihhh salahhh"ucap alfin
Yura buru-buru mem-pause Vidio tersebut.
"Katanya bisa"ucap Yura
"Loh emang bener kan liriknya?"tanya raya
"Salah, bukan dia juga"jawab alfin
"Terus?"tanya raya
"Dia tak juga bergelimang harta"jawab Yura
"Oh pake tak ya, yaudah mulai"ucap raya
Dia tak tampan tak juga rupawan
Dia tak juga bergelimang harta
Tetapi mengapa gayanya seperti super star
"Akhirnya"ucap yura
Mereka melihat vidionya bersama, namun teralihkan ketika Albar keluar dari ruang kerjanya.
"Ayahhhh"panggil Yura
"Apaan?"sahut Albar
"Bikin tiktok yu yah"ajak Yura
"Tiktok apaan?"tanya Albar
"Itu tiktok yang lagi viral, yang langit bumi bersaksi"jawab yura
"Itumah film kesukaan ayah dulu"ujar albar
"Mau gak?"tanya Yura
"Ayolah"jawab Albar
Yura mencari Vidio yang sedang viral itu, saat sudah ketemu Yura langsung menekannya untuk membuat vidio.
Langit bumi bersaksi
Derita ku jalani
Tak juga aku mengerti
Misteri dunia ini
Misteri dunia ini
Yura melihat hasil vidionya, ia tertawa terbahak-bahak ketika melihat hasilnya. Yura yang bertubrukan dengan alfin ditambah dividio itu hanya kepalanya saja yang terlihat.
"Bagus ga?"tanya raya
"Bagus"jawab Yura
"Yaudah kirim ke bunda, mau dimasukin"suruhnya
Alfin berjalan ke arah dapur untuk minum, namun pandangannya jatuh pada sebuah kotak makanan.
Saat dibuka isinya daging, dan diatasnya sambel. Dan kebetulan Yura memasuki dapur.
Karna penasaran Alfin bertanya, "Ini apa?"tanya alfin
"Ayam gep- uhuk uhuk"
"Ayam geprak?"tanya alfin dengan wajah polos
"Geprek"koreksi Yura
"Oh"
Setelah itu Alfin kembali ke ruang tamu, sedangkan Yura masih asik sendiri didapur.
Srrkkk
Yura menoleh ke asal suara, "I-itu apa?"tanyanya pada diri sendiri
"Aaaa bundaaa"
Gubrakk
"Huaaaaaa"
Alfin yang kaget pun langsung berlari ke dapur, begitu dengan raya karna kaget.
Bukannya membantu, mereka berdua malah tertawa terbahak-bahak.
"Bantuin bukannya diketawain!"kesal Yura
"Lo ngapain tiduran didapur?"tanya alfin yang masih diiringi tawanya
"Pala lo tiduran, gue jatuh tolol"jawab Yura
"Mau punya adik lagi kali ah"ledek Alfin
"Ngadi Ngadi, cepet bantuin"ucap Yura
Alfin membantu Yura untuk kekamarnya, "Udah gede masih aja suka jatuh"gumam raya menggelengkan kepalanya
Sesampainya dikamar, Alfin langsung membantu Yura meluruskan kakinya.
"Makasih"ucap Yura
"Kesambet apaan lu bilang makasih"ledek Alfin
"Brisik, dah ah sono lu keluar gue mau tidur"usirnya
"Dih, manusia tak tau diri"sindir Alfin yang langsung berjalan keluar kamar Yura
"Apa lagi?"tanya Yura saat Alfin balik ke kamarnya
"Hati-hati, dijendela suka ada yang putih"ucap alfin menakut-nakuti Yura
"Sialan"umpat Yura
~
Double up disiang hari:>
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dilapidated [END]
Humor[BELUM DIREVISI] [SEKUEL MHID SUDAH ADA, SILAHKAN DICEK] "Kamu sudah pesan makanan?"tanya Aska. "Udah." "Kamu ko gitu sama saya?"tanya Aska. Yura menatap aneh bosnya ini. "Gitu gimana pak? Saya ga ngerti."ucap Yura. "Harusnya kamu nungguin saya tadi...