She Give Me Love✓

1. Prolog

- Kamu adalah Bencanaku -

✨

Kringggg

Bel masuk sekolah sudah berbunyi dengan kencangnya. Murid sekolahan SMA Jaya Kusuma berlarian kesana kemari untuk masuk ke dalam kelas, takut di hukum oleh guru mereka.

Saat semua menuju ke dalam sekolah, berbeda dengan anak Cossa Nostra yang berlawanan arah.

Seluruh murid langsung menepi, takut jika di apa apa kan oleh geng tersebut.

Rombongan yang kurang lebih sepuluh orang, dengan ketua yang berjalan di depan mereka semua membuat semua murid terpaku melihatnya.

Kepala yang tegak, proposi tubuh yang sempurna, wajah yang tampan namun sedikit beringas.

Rassya Adreana, ketua geng Cossa Nostra. Geng yang ditakuti seluruh sekolah maupun di jalanan. Geng yang mereka tau adalah geng yang tak kenal ampun. Dan rumornya, seorang Rassya Adreana tak mengenal apa itu cinta.

Di belakang Rassya terdapat Dava Argantha, sang wakil geng yang paling polos diantara semuanya.

Di sebelah Dava, ada Xion Dirgantara, yang paling ganas dan berhati dingin, sangat berpihak pada Rassya.

Dan di sebelah Xion, si kocak Geonanda Farhan. Mood booster bagi geng Cossa Nostra, orang yang paling ga tau malu dan gampang dibodohi.

Enam orang di belakangnya hanya sebagian dari geng Cossa Nostra yang kurang terkenal. Hanya empat orang saja yang terkenal di Jaya Kusuma karena hanya mereka yang paling tampan, apalagi si Xion. Blasteran Indonesia Tionghoa!

Geo alias Geonanda mengecek ponselnya yang sedari tadi ia pegang. Saat mereka ingin keluar dari sekolah saat bel pertama berbunyi, seperti biasa Geo melakukan hal tersebut.

Kakinya berhenti berjalan, sontak orang yang di belakangnya menabrak Geo secara bersamaan.

"Kalau jalan pake mata dong! Kalian itu gimana sih" semprot Geo ketika hampir jatuh akibat tabrakan teman temannya di belakang.

"Lo yang salah bego!" Sahut Rassya dengan jitakan andalannya untuk Geo.

"Kenapa Geo?" Tanya Dava dengan lembut dan penuh perhatian

"Omg, sekarang pelajarannya Bu Asih"

Semua terkejut dan langsung menatap Geo. Bu Asih adalah guru tercantik, tercetar, termanis dan ter ter ter lainnya! Oh, hari ini tak boleh sampai bolos.

Tanpa basa basi, Rassya langsung berlari menuju kelasnya dengan diikuti oleh para pasukannya di belakang.

"Bu Asih! Tunggu kedatangan Rassya"

Rassya dengan kencang berlari menuju kelasnya. Semua murid yang menghalanginya ia dorong tanpa ampun, bahkan sampai ada yang merintih sakit.

Dava yang melihat kelakuan Rassya meminta maaf pada orang yang tak sengaja di tabrak tadi. Hancur sudah kebringasan geng Cossa Nostra karena kepolosan Dava yang melampaui batas.

Setelah sampai di kelas, Rassya langsung masuk dan duduk di bangku paling pojok, tempat duduknya dari kelas sepuluh.

Di belakangnya diikuti oleh Geo dan Dava, Xion sendiri berada di kelas MIPA 2. Kelas Rassya dan Xion memang berbeda, namun hanya beda satu kelas saja. Jika Xion kelas MIPA 2, maka dia berada di kelas MIPA 3.

Bu Asih datang dengan anggunnya. Seluruh mata para Jantan seketika jelalatan. Berbeda dengan para betina, mereka tak suka jika Bu Asih mengajar.

"Pagi anak anak"