"Osis itu cuma budak sekolah!"
~ Rassya Adreana ~
"loh!!"
Pak Jaya berdiri di pintu taman belakang dengan penggaris kayu di tangannya. Matanya menatap nyalang kearah Rassya yang berbicara sendiri itu.
"Balik ke kelas! Kamu ini"
Rassya berdiri perlahan, dan memasang senyuman bodohnya.
"Curhat pak, saya lagi sakit hati"
Pak Jaya mendekat, dan melihat sekeliling taman belakang yang sepi tak ada orang.
"Sama siapa kamu curhat?"
Rassya menoleh ke belakangnya guna mencari cicak yang ia ajak ngobrol tadi.
Nihil, cicak yang menjadi teman ngobrolnya itu hilang.
"Emmm.... Sama angin pak!"
Rassya menatap Pak Jaya yang memasang wajah tak suka. Penggaris yang ada di tangannya tergerak bersedia untuk memukul Rassya.
"Eh Pak kok bisa ada disini? Biasanya kan ngebucin sama kantor guru"
Jokes milik Rassya tak cukup untuk membuat Pak Jaya tersenyum sedikitpun.
"Saya giliran keliling sekolah, dan saya liat kamu lagi disini. Ngapain? Udah jam masuk kelas!"
Rassya terkejut mendengar teriakan dari Pak Jaya yang cukup menggelegar.
"Maap pak..."
"Maap maap, sekarang kamu pergi ke lapangan, temui teman teman kamu yang sedang Osis hukum karena tak masuk kelas!"
"I-iya Pak..."
Rassya berjalan melewati Pak Jaya dan pergi menuju lapangan sekolah. Di belakangnya, Pak Jaya ikut berjalan guna memastikan bahwa Rassya tak kabur seperti yang dulu dulu.
Sampai di lapangan, dapat Rassya lihat ada Dava, Geo, Xion, Jayden, Deva dan anak Cossa Nostra lainnya. Cukup banyak yang ditangkap, karena memang hampir semua yang ikut ke kantin tadi.
Mengikuti teman temannya yang tengah dihukum, Rassya berdiri di depan mereka semua, dan menerima semua hukuman dari Osis.
"Jefri, awasi mereka semua, bapak mau lihat lihat sekolah dulu" ujar Pak Jaya mempercayakan pasal hukuman pada Jefri.
"Baik pak!"
Pak Jaya pergi, meninggalkan area lapangan yang dipenuhi anak anak berandal dan tak tau aturan.
"Ya, sekarang kalian push up sebanyak 50 kali" ujar Jefri selaku anggota Osis.
Rassya dan yang lainnya melongo, mendengar hukuman yang sangat luar biasa ini. Biasanya, mereka akan menerima hukuman push up 30 kali.
"Kenapa? Ga setuju? Yaudah, 70 kali"
Semakin melongo, hukuman yang diberikan Jefri memanglah tak wajar. Bukannya dikurangi malah ditambah.
"Apa apaan ini, lo ga bisa ngitung? Bukannya dikurangi malah ditambah" semprot Geo tak terima dengan hukuman yang ditambah.
"Sst Geo, ga boleh gitu! Dia kan ga lulus TK, makanya ga bisa ngitung yang baik dan benar" sahut Dava.
Xion yang berada di tengah tengah Dava dan Geo menjadikan kesal, dan memanfaatkan tangannya untuk memukul belakang kepala Geo dan Dava secara bersamaan.
Sontak Dava dan Geo menjerit kesakitan, mendapatkan pukulan dari Xion adalah hal yang paling mereka benci. Kenapa begitu? Ya karena sakit bro.
"Kalian berdua, saya tambah jadi 90 kali" ujar Farah memutuskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Give Me Love✓
RomanceRassya Adreana adalah Ketua Gengster yang terkenal sangat keji dan beringas, Cossa Nostra. Geng ini adalah Geng yang sangat ditakuti oleh para murid SMA Jaya Kusuma. Selain di sekolahan, Geng Cossa Nostra juga ditakuti di jalanan karena perilaku mer...