She Give Me Love✓

56. Gempar

Lorong yang sepi, lapangan yang hanya ada angin serta kelas yang masih sunyi menandakan kalau hari masih terlampau pagi. Entah apa yang membuat laki laki penguasa sekolahan ini datang lebih awal, yang pasti terlihat dari wajahnya kalau ia tengah senang.

Rassya Adreana a.k.a Ketua Gengster Cossa Nostra tengah berjalan sendirian di kesepian lorong. Memang ada yang lewat, namun hanya segelintir. Di hari biasanya ia akan datang 15 menit sebelum bel masuk. Namun sekarang 35 menit sebelum bel masuk.

Rassya memasuki kelas nya yang ada di lantai satu guna menaruh tas yang ia anggap sebagai beban. Walaupun hanya berisi satu buku dan satu pulpen tapi sudah bisa membuat Rassya menyimpulkan kalau membawa tas adalah beban bagi tubuhnya.

Ketika memasuki kelasnya, ia hanya mendapatkan murid kutu buku si Jordan yang memang selalu datang paling awal.

"Tumben lo udah dateng Sya, biasanya belakangan" ujarnya takut takut berani.

Rassya menoleh ke Jordan lalu menatapnya dengan datar. "Terserah gw mau dateng kapan"

"I-iya maaf"

Di saat seperti ini memang Rassya suka untuk menjahili orang yang menakutinya. Bahkan jika bisa ia akan membuat orang yang menakutinya tertunduk di depan Rassya.

Menyeramkan, namun Rassya tak berani melakukannya karena jika begitu maka ia akan menjadi orang yang akan dibenci mungkin.

Rassya keluar dari kelasnya untuk pergi ke depan sekolah guna menanti Aqeela yang katanya akan mulai sekolah sekarang. Kemarin ia menyuruh Aqeela untuk libur saja, lagipula rugi jika sekolah kalau besoknya akan libur lagi. Namun terlepas dari jabatan Aqeela sebagai Ketua Osis mengharuskan Aqeela tuk sekolah kembali bagaimana pun keadaanya.

Murid murid nampak sudah mulai ramai berdatangan ke sekolah. Ada yang bergerombolan dan ada yang berjalan sendiri. Namun anehnya pagi ini mereka semua menunduk guna menatap ponsel milik mereka masing masing.

Rassya sampai bingung apa yang mereka lihat di ponsel mereka masing masing. Apakah ada berita terbaru atau ada artis yang viral karena pernikahannya kemarin? Beberapa murid yang lewat sama semua, terutama kini Rassya dapat melihat semua karena ia tengah berdiri di depan sekolahan.

Tak hanya perempuan, laki laki juga sama. Seakan ada berita heboh yang mendunia saat ini. Banyak bisik bisik dapat Rassya dengar tatkala berpapasan dengan murid sekolahan.

Merasa hal itu tak penting, Rassya fokus kembali untuk melihat kearah gerbang siapa tau ada Aqeela yang datang.

Dan benar saja, Aqeela baru keluar dari taxi yang ia tumpangi. Rassya menaikkan tangannya dan melambaikan tangan ke Aqeela.

Aqeela melihat lambaian tangan Rassya lalu membalasnya. Dengan perlahan gadis ini jalan menuju Rassya yang sudah menantinya.

"Lo udah lama diem disini?" Tanya Aqeela setelah sudah sampai di depan Rassya.

"Udah, gw sampe lumutan noh gara gara nungguin lo"

"Alay lo"

"Eh tapi aneh deh"

Aqeela menaikkan sebelah alisnya. "Aneh gimana?"

"Lo liat deh, semuanya pada nunduk natap hp mereka masing masing. Kira kira ada apa ya?"

Aqeela melihat banyak kawannya yang menunduk sembari berjalan menatap ponsel dan sedikit berbisik bisik. "Lah iya, ada apa ya?"

"Gw juga gatau, soalnya gw ga ada buka hp daritadi"

"Sama gw juga"

"Yaudah lah, skuy ke dalem"

Rassya dan Aqeela sama sama masuk ke sekolah guna menuju kelas Aqeela. Pagi ini Rassya akan menjaga Aqeela kemana pun ia mau. Kecuali saat pembelajaran telah mulai.