She Give Me Love✓

43. Ajarin nyuci dong!

"Gw ga minta hal hal yang mewah demi kebahagiaan gw. Bahagia gw cuma sebatas menghabiskan satu hari sama wanita yang gw suka. Gw cuma mau itu, ga lebih"

~ Rassya Adreana ~

Hari libur yang cerah dengan matahari yang tersenyum pada masyarakat di bawahnya membuat semangat beraktifitas menjadi bangkit.

Banyak ibu ibu yang tengah membeli sayuran pada mas mas yang setiap hari datang tanpa absen. Selain itu, ada juga yang tengah menyapu halaman depan rumah dengan senang hati. Pagi hari ini begitu indah dan cerah, hingga mampu membuat manusia di komplek ini bersemangat.

Akibat hari libur, anak anak kecil juga tengah bermain bersama menaiki sepeda ataupun bermain yang lainnya. Tak ada yang membawa ponsel ataupun game console. Semua bermain permainan jadul alias jaman dahulu.

Indah bukan.

Aqeela sendiri tengah menyirami tanamannya sembari tersenyum melihat anak anak kecil di kompleknya bermain bersama. Pemandangan yang jarang sekali ia temui. Pasalnya jaman sekarang banyak anak kecil yang sudah bermain ponsel ataupun console game. Hal itu justru tak baik untuk otak dan penglihatan mereka.

Terlepas dirinya dari beban menjadi Ketua Osis, Aqeela berniat untuk jalan jalan bersama manusia yang ia cintai. Bahkan ia sudah membuat list agar tak tertinggal sedikitpun kegiatan.

Walaupun ia bisa mencoba jalan jalan di lain waktu, tetapi hari minggu adalah waktu yang tepat. Sebenarnya memasuki bulan ini terdapat banyak hari libur yang tersedia. Tapi Aqeela yakin sekali kalau hari liburnya itu tak akan indah, karena pekerjaan sebagai Ketua Osis tak akan membiarkannya tenang.

"Lihat list dulu"

Aqeela mengeluarkan ponselnya dari kantong celana dan melihat lihat list yang sudah ia buat dengan rapi nan indah.

"Jam set 3 siang pergi makan sama Xion di resto Dbamboe. Lanjut ke mall beli baju terus ke timezone. Sorenya pergi ke pantai sambil makan lumpia. Wahh berkesan nih"

Dengan senang Aqeela memeluk ponselnya. List yang ia buat sangatlah bagus, selain itu tempat yang akan dikunjungi juga sangat keren. Xion pun juga senang ketika akan diajak pergi jalan jalan.

Hari ini Aqeela pastikan akan menjadi hari yang sangat berkesan baginya.

Saat dirinya masih menikmati indahnya pagi di hari libur, ponsel milik Aqeela berdering panjang tanda ada telfon yang masuk.

Aqeela berpikir bahwa itu Xion, menelfon sepagi ini. Namun ketika matanya melihat siapa yang ada di ponselnya.

"Keteng Abnormal"

Mood Aqeela seketika turun. Ekspetasinya tak seindah yang ia kira. Dengan malasnya Aqeela mengangkat panggilan itu.

"Kenapa?" Ujarnya ketua pada Rassya di seberang sana.

"Dih ketus amat ngomongnya"

"Ya lo sih ganggu pagi pagi, gw lagi nyiram tanaman tau"

"Ya kan gw gatau, gimana sih"

"Cepetan lo ngapain nelfon"

"Ngapain ya?"

Rupanya Aqeela sudah sedikit kesal karena tingkah laku Rassya yang tak jelas menelfonnya pagi pagi.

"Cepetan"

"Sabar napa"

"Ya lo sih lama banget"

"Oh iya baru inget, gw ga tau cara nyuci baju"

"Gila, lo nelfon gw cuma buat nanya cara nyuci baju? Hallo pangeran! Kan ada yang namanya google atau youtube"