52. Gempar

781 148 6
                                    

SMA Jaya Kusuma kini tengah gempar karena berita tentang bertengkar nya Xion dan Aqeela menyebar. Pagi hari bukannya belajar, para murid di SMA ini malah lebih memilih untuk bergosip tentang kejadian kemarin.

Entah bagaimana bisa tersebar, yang pasti ini bukan hal yang baik. Bahkan hal ini bisa membuat Xion merasa tak enak sendiri.

Kini Xion tengah berjalan dengan tas di punggungnya. Ia hendak pergi ke kelas sebelum menemui teman temannya di kantin belakang.

Tak ingin mendengar banyak lagi, Xion melajukan kakinya agar bisa sampai di kelas dengan cepat.

Di dalam kelas pun bahasan tentang dirinya terdengar di telinga Xion. Kejadian kemarin benar benar bisa membuatnya gila.

Malas untuk meladeni, Xion memutuskan untuk pergi ke kantin belakang guna menemui Dava dan Geo serta makan bareng karena dia belum sarapan tadi.

Xion mengandalkan wajahnya yang santai dan cool untuk menyembunyikan kegugupannya saat mendengar bisikan yang mengarah padanya.

"Lihat tuh, padahal kan dia bersalah, tapi mukanya biasa aja. Emang berhati dingin"

"Iya, padahal kan si Ketos udah baik banget sama tu cowo"

"Biasalah ya cowo selalu gitu, habis manis sepah dibuang"

Semua ejekan yang ia dapat sukses membuat Xion merasa bersalah sangat banyak pada Aqeela. Apa yang dibicarakan perempuan tadi benar adanya.

Sesampainya di kantin belakang, Xion tak memesan makanan yang berat, melainkan membeli 2 roti agar mempercepat makannya.

Matanya menatap sekeliling untuk mencari keberadaan Dava dan Geo. Untung saja kedua anak itu mudah dicari, dan sekarang mereka tengah duduk di pojokan berduaan tanpa ada yang lainnya.

Geo melihat ada Xion yang mengarah ke sini. "Gw kira lo ga bakal sekolah"

Xion duduk di sebelah Dava yang tengah memakan mie ayam yang sempat ia beli tadi.

"Ngapain gw bolos coba, alasan nya apaan"

"Ya kan lo lagi digosipin ama betina  jantan yang biadab"

"Itu ga buat gw lemah"

Dava memberhentikan makannya dan hendak bertanya pada Xion. "Eh, gimana keadaannya si Ketos?"

"Kemarin gw liat dia masih belum sadar. Kayanya sekarang udah" ujar Xion sembari membuka bungkusan pada rotinya.

"Lo ga kesana lagi?"

"Mau gimana kesana nya, udah dihalangin Rassya sama Jason"

Dava dan Geo sama sama mengangguk mendengar ucapan dari Xion.

"Eh... Tunggu bentar, kenapa ada Jason?" Tanya Geo setelah sadar dengan kejanggalan.

"Jason kakaknya Aqeela"

Dava melotot mendengar jawaban dari Xion. "What?! Gimana ceritanye?! Jason yang Ketua Cammora itu kan"

"Tau nih woi, ngadi ngadi lo. Kalau ngasi info yang bener"

"Napa ga percaya sih kalian? Udah gw bilang Jason Ketua Cammora itu kakaknya Aqeela, ceritanya ya gw gatau"

"Wah anjir ga percaya gw" ujar Dava masih tak percaya.

"Tau nih, darimana miripnya coba" timpal Geo yang sama dengan Dava.

"Gw juga awalnya ga percaya, tapi coba lo inget inget lagi. Nama belakang Aqeela sama Jason itu sama"

Geo terdiam untuk berpikir apa nama belakang dari Aqeela. "Dav, nama belakangnya Ketos siapa?"

"Eum... Bentar"

She Give Me Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang