"K-kalian ngapain disini?"
Geo menatap tajam kearah Rassya tatkala suara dan tindakannya yang terlihat sangat gugup.
Rassya semakin gugup ketika ditatap seperti itu oleh Geo, ia takut jika ketahuan membawa buket bunga untuk Aqeela.
"Gw sama yang lainnya lagi beli mie ayam disini Sya" ujar Dava dengan wajah polosnya.
"Ya jelas jenguk Ketos lah, gimana sih lo" lanjut Dava.
"Oh iya juga, yaudah gw kan udah ada disini jadi kalian pergi aja"
Rassya masuk ke dalam kamar setelah memastikan buket bunga itu ada di dalam tempat sampah. Ia melirik kearah Dea yang tak ada angin tak ada hujan mau menjenguk Aqeela. Secara, dari segala jenis rentetan masalah yang diterima Aqeela, itu semua berasal dari si gadis cilik Dea.
"Sembarangan lo Sya, gw aja baru duduk di sini"
Rassya menoleh kearah Geo yang duduk diatas kursi roda milik Aqeela. "Ngadi ngadi lo, turun kaga! Nanti bannya kempes"
"Emang ban kursi roda bisa kempes?" Ujar Geo pelan lalu menggaruk belakang kepalanya.
"Ya bisa lah, turun kaga lo. Punya Ketos itu"
"Iye elah cerewet amat lo"
Geo terpaksa turun dari kursi dan mengembalikan kursi roda milik Aqeela yang sempat ia pakai duduk tadi. "Padahal seru" gumamnya pelan.
"Dah lo semua pergi, giliran gw yang jaga Ketos. Btw Jason mana?"
"Ditelen segitiga bermuda" sahut Geo.
"Eh sembarangan lo bilang kakak gw dimakan segitiga bermuda. Awas loh, mulutmu harimaumu" sembur Aqeela tak terima jika abangnya alias Jason dipakai bahan bercandaan.
"Eh jangan dong, nanti Ovi gw nangis kalo gw dimakan segitiga bermuda"
Ovi memasang wajah risih nan jijik ketika namanya dibawa bawa. "Najis gw sama lo"
"Sudah kawan kawan, lebih baik kita pulang karena Ketua Gengster dan Ketua Osis ingin berduaan" timpal Dava sembari memakai tas nya di punggungnya.
"Qeel gw pulang dulu" Dea pamit pada Aqeela lalu tanpa menunggu yang lainnya ia keluar lebih dahulu dari kamar Aqeela.
"Dea tunggu! Ketos, gw pulang dulu ya. Jangan lama lama sakitnya, soalnya Rassya kangen sama lo" Dava segera pergi dari lokasi setelah menggoda Rassya yang tengah menahan emosinya.
"Sembarangan banget tu orang"
Aqeela menggeleng serta tertawa dengan pelan mendengar godaan dari Dava untuk Rassya.
"Qeel, gw pulang dulu ya. Yang cepet sembuhnya biar sekolah ga gaduh" ujar Ovi sembari tersenyum.
"Santai Vi, gw bisa pulang 3 hari lagi kok"
"Yang bener? Bagus deh kalau gitu. Yaudah gw pulang dulu ya"
"Iya, hati hati ya Vi. Jinakin Geo"
"Ogah banget gw sama dia"
"Yang kuat"
Ovi berdiri dari duduknya lalu melambaikan tangan ke Aqeela. Ia kemudian menatap kearah Geo yang tengah memainkan kursi roda maju dan mundur. Ovi menepuk dahinya dengan keras melihat kelakuan Geo yang terbilang ke kanak kanakan.
"Ge, ayo pulang. Lo mau terus gituin kursi roda sampe lo kakek kakek nanti?"
"Ya engga lah! Kalo gw kakek kakek nanti, yang ada lo malah gamau sama gw" Geo menaruh kembali kursi roda tersebut dan berjalan kearah Ovi.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Give Me Love✓
RomansaRassya Adreana adalah Ketua Gengster yang terkenal sangat keji dan beringas, Cossa Nostra. Geng ini adalah Geng yang sangat ditakuti oleh para murid SMA Jaya Kusuma. Selain di sekolahan, Geng Cossa Nostra juga ditakuti di jalanan karena perilaku mer...